Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Wisata ke Inggris Melonjak

Kompas.com - 18/08/2017, 22:43 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Jumlah wisatawan yang datang ke Inggris meningkat menjadi 3,5 juta orang pada Juni 2017. Angka ini meningkat 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, berdasarkan data resmi.

Mengutip BBC, Jumat (18/8/2017), jumlah wisatawan yang berasal dari Amerika Utara melonjak 34 persen. Selama berada di Inggris, jutaan wisatawan tersebut menghabiskan uang sebesar 2,2 miliar poundaterling.

Menurut data Kantor Statistik Nasional (ONS), angka tersebut naik 2 persen. Peningkatan jumlah wisatawan ke Inggris terjadi sejalan dengan pelemahan nilai tukar poundsterling, yang membuat kunjungan ke Inggris menjadi lebih murah.

Namun demikian, faktor lainnya adalah dampak serangan teror yang terjadi beberapa waktu lalu di London dan Manchester. Sementara itu, warga Inggris juga mencatat rekor kunjungan ke luar negeri, yakni 7,2 juta orang, naik 4 persen.

Akan tetapi, pelemahan nilai tukar poundsterling membuat mereka rugi. Pasalnya, biaya yang harus mereka keluarkan naik 15 persen menjadi total 4,6 miliar poundsterling.

"Peningkatan besar jumlah wisatawan dari Amerika Utara dari 483.000 pada Juni 2016 menjadi 650.000 pada Juni 2017 jelas disebabkan penurunan tajam nilai tukar poundsterling terhadap dollar AS sejak pertengahan 2016," kata Howard Archer, kepala penasihat ekonomi EY Item Club.

Sementara itu, jumlah wisatawan dari Eropa naik 2 persen menjadi 2,24 juta orang. Akan tetapi, secara umum, kunjungan bisnis ke Inggris malah turun 4 persen ke angka 2,4 juta orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

Whats New
Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Work Smart
APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

BrandzView
Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Whats New
Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

Whats New
Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com