Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Firdaus Putra, HC
Komite Eksekutif ICCI

Ketua Komite Eksekutif Indonesian Consortium for Cooperatives Innovation (ICCI), Sekretaris Umum Asosiasi Neo Koperasi Indonesia (ANKI) dan Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED)

Indonesia Merdeka dalam Studi Masa Depan

Kompas.com - 19/08/2017, 18:16 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorLaksono Hari Wiwoho

Dalam konteks itu, kita perlu menyiapkan arsitektur demokrasi ekonomi Indonesia masa depan, di mana ada peran negara, pasar, serta komunitas masyarakat.

Tren di negara-negara maju, perimbangan kekuatan mulai beralih dari pasar ke komunitas. Di Eropa, Amerika, dan Australia, misalnya, sektor ketiga (third sector) dengan aneka rupa model: koperasi, yayasan, perusahaan sosial, bisnis sosial, komunitas mutual dan lain sebagainya berkembang pesat.

Kita perlu membuat peta jalan sehingga akan terlihat jelas kapan waktunya ekonomi itu benar-benar diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat.

Studi masa depan

Kondisi-kondisi di atas akan menjadi masalah sampai batas waktu tertentu saat semua variabel atau faktor-faktornya tercukupi. Kondisi itu bisa kita katakan sebagai masalah manakala kita menghadapinya tanpa persiapan.

Berbeda halnya bila kondisi tersebut secara aktif kita rencanakan dan arahkan, maka akan kita sebut sebagai pembangunan. Ini menunjukkan bahwa perspektif sangat menentukan bagaimana kita menghadapi sebuah isu.

Dalam konteks seperti itu, Futures Studies menawarkan cara pandang yang lebih kreatif-preventif. Dengan membangun perspektif masa depan, apa-apa yang akan terjadi di 25 atau 50 sudah kita rencana-arahkan.

Bahkan bila muncul dampak, maka juga ada cukup waktu untuk mengelola, meminimalisir bahkan meniadakannya. Futures Studies merupakan kajian untuk meramalkan kondisi-kondisi di masa depan.

Sebagai studi peramalan, Futures Studies tak hanya membaca segala kemungkinan di masa depan (possible futures). Namun juga menganalisis apa yang paling mungkin terjadi (probable futures) sampai masa depan seperti apa yang diharapkan (preferable futures).

Dengan perspektif seperti ini, kita selalu diajak untuk berpikir jangka panjang, makroskopik serta imajinatif. Tanpa imajinasi kreatif, kita tak akan mampu menghasilkan preferable futures sebagai potret ideal Satu Abad Indonesia.

Di dunia, kajian Futures Studies sudah berkembang sejak 1902 sampai terbentuknya World Futures Studies Federation (WFSF) pada 1973. Di Asia Pasifik, kajian itu juga berkembang pesat baik di kampus atau lembaga-lembaga independen lainnya.

Dalam federasinya negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, Filipina, Sri Lanka, Singapore, Malaysia, India, Taiwan, Thailand dan China tergabung di dalamnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com