Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Membangun Aset Rp 1 Miliar sebelum Usia 40 Tahun

Kompas.com - 21/08/2017, 11:30 WIB

Dengan uang Rp 10 juta, Anda juga bisa memulai sebuah bisnis kuliner kecil yang memungkinkan Anda mencetak untung bersih di atas 30 persen.

3.Ubah passion Anda menjadi bisnis

Semua orang pasti memiliki passion, walau tidak semua orang mengetahui apa sebenarnya passion yang dia miliki. Cara mudah adalah melihat dari hobi atau kesenangan Anda.

Bila Anda selama ini hobi memasak, mengapa tidak mengubahnya menjadi sebuah bisnis yang menguntungkan. Membuka jasa katering misalnya, atau merintis sebuah warung makan online.

Anda hobi menulis dan jalan-jalan? Mengapa tidak mencoba serius membangun sebuah traveler blog dan memonetisasinya? Itu akan membuka peluang besar bagi Anda mendapatkan penghasilan tambahan yang tak terbatas.

4.Berinvestasi lebih awal

Bila Anda pernah membawa tentang nilai waktu sebuah uang, Anda akan paham konsep inflasi dan mengerti mengapa berinvestasi lebih awal itu akan sangat menguntungkan.

Laju inflasi akan dengan mudah menjatuhkan nilai kekayaan yang Anda miliki. Maka itu, berinvestasilah agar uang Anda tidak mudah tergerus laju penurunan nilai.

Anda bisa memulai investasi begitu Anda mulai memiliki penghasilan. Saat ini banyak pilihan produk investasi yang dapat Anda gunakan sebagai instrumen melawan inflasi.

Misalnya, investasi di reksadana, investasi di sebuah usaha, dan lain sebagainya.

Sebagai contoh, bila kini Anda berusia 25 tahun dan berinvestasi Rp 1 juta per bulan di sebuah produk yang menghasilkan return rata-rata 20 persen per tahun, maka dalam 20 tahun, Anda bisa mengumpulkan Rp 3,16 miliar.

5.Berinvestasi di properti

Laju kenaikan harga properti hampir selalu naik. Ini tak lain karena laju pertumbuhan penduduk yang membutuhkan properti jauh lebih tinggi dibandingkan ketersediaan lahan atau unit properti.

Jarang sekali harga properti jatuh dalam jangka panjang, ceteris paribus. Rata-rata harga properti naik minimal 20 persen dalam setahun.

Bahkan, acapkali di atas itu bila lokasinya tergolong strategis. Pada tahun 1998-an, harga tanah di kawasan Serpong hanya Rp 50.000.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com