Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Penasihat E-commerce Indonesia, Jack Ma Janji Tak Rebut Pasar Lokal

Kompas.com - 28/08/2017, 13:00 WIB

KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengakui telah meneken keputusan terkait Jack Ma, sebagai salah satu penasehat internasional untuk peta jalan (road map) e-commerce Indonesia.

Sebagaimana diketahui, Jack Ma adalah pendiri Alibaba Group, perusahaan e-commerce besar di China. Jack Ma juga merupakan orang terkaya kedua di China.

Menurut Darmin, saat bertemu dengan Jack Ma bahwa ia meminta pendiri Alibaba itu menjadi penasehat untuk langkah jangka panjang.

"Jadi nanti jangka pendeknya kami (pemerintah) pikirkan. Nah untuk jangka panjangnya dia (Jack Ma) bagaimana," ujar Darmin pada akhir pekan lalu.

(Baca: Jack Ma Bantah Batal Jadi Penasihat "E-commerce" Indonesia)

Ia menegaskan, Jack Ma berjanji akan datang ke Indonesia hanya sebagai penasehat. Menurut Darmin, Jack Ma berkomitmen untuk tidak merebut pasar e-commerce Indonesia.

"Dia (Jack Ma) bilang berjanji datang bukan sebagai investor China. Dia tidak akan mengambil bisnis dan hanya mau membantu dengan senang hati," pungkas Darmin.

Seperti diberitakan sebelumnya, Darmin Nasution bertemu miliarder Jack Ma di sela-sela pertemuan tertutup dengan State Councilor Yang Jiechi di Beijing, Selasa (22/8/2017).

Saat bertemu pendiri sekaligus Chairman Eksekutif Alibaba Group, perusahaan e-commerce terbesar di China tersebut, Menko Perekonomian didampingi Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara beserta sejumlah delegasi dari Indonesia.

(Baca: Alibaba dan Sejumlah Investor jadi Pemegang Saham Halomoney.co.id)

"Kehadiran Menkominfo diharapkan dapat mendorong langkah-langkah baru kerja sama di bidang e-commerce," kata Duta Besar RI untuk China, Soegeng Rahardjo di Beijing.

Pertemuan tingkat menko yang digelar di Diaoyutai State Guesthouse, Beijing tersebut digelar secara tertutup.

Pertemuan itu untuk menindaklanjuti pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Presiden Xi Jinping di sela-sela Forum Kerja Sama Internasional "Belt and Road" di Beijing pada 14 Mei 2017.

Penasehat Lain

Kepala Biro Humas, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Noor Iza menyatakan, Jack Ma dipandang bisa memberikan masukan yang kompreshensif terhadap sepak terjang e-commerce Indonesia, yang tujuan lainnya untuk mendorong usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Indonesia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com