KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengakui telah meneken keputusan terkait Jack Ma, sebagai salah satu penasehat internasional untuk peta jalan (road map) e-commerce Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Jack Ma adalah pendiri Alibaba Group, perusahaan e-commerce besar di China. Jack Ma juga merupakan orang terkaya kedua di China.
Menurut Darmin, saat bertemu dengan Jack Ma bahwa ia meminta pendiri Alibaba itu menjadi penasehat untuk langkah jangka panjang.
"Jadi nanti jangka pendeknya kami (pemerintah) pikirkan. Nah untuk jangka panjangnya dia (Jack Ma) bagaimana," ujar Darmin pada akhir pekan lalu.
(Baca: Jack Ma Bantah Batal Jadi Penasihat "E-commerce" Indonesia)
Ia menegaskan, Jack Ma berjanji akan datang ke Indonesia hanya sebagai penasehat. Menurut Darmin, Jack Ma berkomitmen untuk tidak merebut pasar e-commerce Indonesia.
"Dia (Jack Ma) bilang berjanji datang bukan sebagai investor China. Dia tidak akan mengambil bisnis dan hanya mau membantu dengan senang hati," pungkas Darmin.
Seperti diberitakan sebelumnya, Darmin Nasution bertemu miliarder Jack Ma di sela-sela pertemuan tertutup dengan State Councilor Yang Jiechi di Beijing, Selasa (22/8/2017).
Saat bertemu pendiri sekaligus Chairman Eksekutif Alibaba Group, perusahaan e-commerce terbesar di China tersebut, Menko Perekonomian didampingi Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara beserta sejumlah delegasi dari Indonesia.
(Baca: Alibaba dan Sejumlah Investor jadi Pemegang Saham Halomoney.co.id)
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.