Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Menteri Susi Berambut Lurus Dipuji Netizen, Begini Ceritanya...

Kompas.com - 01/09/2017, 13:54 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tampil beda dalam sebuah kesempatan.

Biasanya, Susi yang tampil dengan rambut keritingnya, kali ini rambutnya terlihat lurus, lebih rapi, dan ada poni yang menutupi sebagian kecil dahi serta mata nya.

Dalam sebuah foto, Susi terlihat diapit oleh mantan Menteri Perdagangan Rahmat Gobel dan Duta Besar Indonesia untuk Jepang Arifin Tasrif.

Asisten Pribadi Susi, Fika Fawzia menjelaskan saat itu, Susi tengah berada di Jepang untuk menghadiri pembukaan Japan International Seafood ke-19.

"Itu (Susi) lagi pakai wig di Jepang," kata Fika, kepada Kompas.com, Kamis (31/8/2017).

Gaya rambut Menteri Kelautan dan perikanan Susi Pudjiastuti yang dipuji netizenDok. istimewa Gaya rambut Menteri Kelautan dan perikanan Susi Pudjiastuti yang dipuji netizen
Dia menjelaskan, saat Susi berada di Jepang, dia sempat mencoba berbagai macam wig. Pasalnya modelnya banyak dengan ketebalan dan tipis yang berbeda-beda.

Biasanya, lanjut dia, Susi senang mengenakan jepitan wig rambut.

"Jadi kalau rambut Ibu diikat masih terlihat rapi. Ibu juga pintar pakai konde sendiri," kata Fika.

Dia menjelaskan, Susi merupakan orang yang percaya diri dengan penampilannya.

"Ibu biasanya enggak peduli kalau lagi bad hair day. Ibu pakai wig kalau lagi ada acara saja," kata Fika.

(Baca: Setiap Hari, Banyak "Followers" Menteri Susi Lapor Makan Ikan)

 

Foto Susi dengan penampilan barunya ini mendapat pujian dari netizen.

Contohnya pemilik akun @putririchaena yang berkicau, "semakin cantik ibuku..".

Kemudian akun @sushantisuhadi berkicau, "@susipudjiastuti ibu, ini rambutnya pakai wig atau diblow lurus? Unyuu ih.. Kinyis kinyis,".

@FayouDeeWeisz juga berkicau, "Uuh ABG banget Bu, suka..."

Kompas TV Susi Pudjiastuti memerangi penangkapan ikan ilegal digambarkan dalam sebuah komik di Jepang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com