Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekraf Dorong Munculnya Kota-kota Kreatif

Kompas.com - 07/09/2017, 17:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mendukung penyelenggaraan Indonesia Creative Cities Conference (ICCC) di Makassar, Sulawesi Selatan. Acara ini dihelat pada 6-9 September 2017 di Losari Makassar.

“Badan Ekonomi Kreatif adalah badan yang paling peduli dan paling berkaitan dengan jejaring kota kreatif ini karena di kota-kota inilah simpul-simpul orang kreatif berada. Awalnya tercerai-berai tetapi melalui jejaring ini kita bekerja sama,” ujar Kepala Bekraf Triawan Munaf dalam pernyataan resmi, Kamis (7/9/2017).

Bekraf, imbuh Triawan, berusaha mendukung serta menggali potensi kreatifitas pada setiap daerah yang ada di Indonesia. Melalui pemetaan pada setiap kabupaten atau kota di Indonesia, diharapkan setiap daerah dapat memunculkan karya dan produk unggulan sehingga menjadikan kabupaten/kota itu lebih baik.

“Sejak awal jejaring kota kreatif ini didirikan, kami terus mendukung karena kota-kota kreatif ini terdiri dari berbagai kota, akademisi, praktisi, dan komunitas," ujar dia.

Konferensi tersebut dihadiri ratusan pemimpin kabupaten kota, penggiat kota kreatif Indonesia, jejaring kota kreatif dunia dan jejaring kota kreatif Asia Tenggara dan jejaring kota kreatif dunia dan jejaring kota kreatif Asia Tenggara.

Konferensi tersebut diharapkan dapat menjadi fase penguatan antar kelembagaan yang lebih lengkap dan menyeluruh sesuai tema ICCC kali ini yaitu, Creative Cities Synergies.

Tema ini diangkat sebagai ajakan bagi seluruh pemerintahan, akademisi, pelaku usaha dan komunitas kreatif untuk lebih aktif bersinergi menggerakkan kabupaten-kota kreatif di Indonesia.

Konferensi ini diikuti oleh 600 peserta konferensi yang terdiri dari 100 Pemerintah Daerah (Walikota, Bupati, BAPPEDA, Dinas Pariwisata, dan SKPD terkait kota kreatif), 150 Akademisi (Mahasiswa dan Pengajar), 200 Pelaku Usaha (Asosiasi Profesi dan Pelaku Bisnis) dan 150 Komunitas (Forum Kota Kreatif, Penggiat & Komunitas Kota).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com