Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluncuran Satelit Telkom 4 Bisa Dipercepat

Kompas.com - 12/09/2017, 20:27 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Telkom Indonesia mengungkapkan bahwa peluncuran Satelit Telkom 4 bisa dipercepat. Hal ini menyusul hasil rapat teranyar antara Telkom dengan pabrikan satelit tersebut.

“Rapat dua bulanan terjadi dua hari yang lalu, hasilnya ada kemungkinan kami dapat margin 60 hari lebih cepat dari jadwalnya,” ujarnya di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informastika, Jakarta, Selasa (12/9/2017).

Telkom sudah mengumumkan rencana peluncuran Satelit Telkom 4 jauh-jauh hari. Rencana awalnya, satelit yang akan diproyeksikan menggantikan Satelit Telkom 1 yang rusak itu meluncur pada Agustus 2018.

Saat ini, Tekom akan mengupayakan percepatan peluncuran Satelit Telkom 4. Hanya saja tutur Alex, pihaknya perlu menjalin komunikasi dengan perusahaan peluncur satelitnya.

“Karena peluncur itu banyak antreannya, hampir enggak ada yang nganggur tetapi biasanaya ada yang satelitnya telat sehingga bisa tukar antrean,” kata Alex.

Sebelumnya, Satelit Telkom 1 mengalami gangguan pada akhir Agustus 2017 lalu. Menurut Telkom, gangguan pada satelit Telkom 1 disebabkan anomali satelit yang umurnya sudah mencapai 18 tahun. Padahal satelit yang diluncurkan pada tahun 1999 tersebut di desain hanya dengan umur 15 tahun.

Telkom menyatakan, saat terakhir kali di cek dan dievaluasi pada 2016 lalu, satelit Telkom 1 dinyatakan masih normal dan bisa beroperasi hingga 2019 sesuai ketersediaan bahan bakarnya. Akibat gangguan itu, 63 pelanggan yang menggunaan satelit Telkom 1 terganggu.

Tak hanya bank, layanan pemerintahan, pengguna layanan Telkomsel, hingga layanan korporasi swasta juga ikut terganggu. Hari ini, Telkom memastikan konektivitas layanan pelanggan Satelit Telkom 1 sudah berjalan normal sejak 10 September 2017 lalu. Pergantian transponder dan repointing antena sudah dilakukan sehingga konestivitas layanan bisa kembali normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com