Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China akan Tutup Semua Perusahaan Korea Utara

Kompas.com - 29/09/2017, 13:44 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Upaya Amerika Serikat agar China menutup keran uang Korea Utara membuahkan hasil. Kamis kemarin (28/9/2017), China mengumumkan, perusahaan-perusahaan Korut yang beroperasi di wilayahnya harus segera ditutup.

Kebijakan ini dilakukan China untuk mengimplementasikan sanksi Persatuan Bangsa-Bangsa atas Korut.

Perusahaan-perusahaan Korut tersebut harus ditutup pada awal Januari. Perusahaan kerjasama antara China dan Korut juga akan mengalami hal senasib.

Menteri perdagangan China mengatakan pihaknya sudah menetapkan batas akhir selama 120 hari sejak dikeluarkannya resolusi bagi semua perusahaan Korut yang berada di perbatasan untuk segera ditutup.

Selama ini, Korut memang terisolasi secara ekonomi dan politik. Namun, beberapa tahun terakhir, mayoritas perdagangan dilakukan dengan China.

Beijing sudah menjadi negara yang sangat melindungi tetangganya. Namun, saat ini, China kerap melancarkan kritik atas ujicoba nuklir dan retorika Korut.

Pada awal tahun ini, Beijing membatalkan pembelian batubara dari Pyongyang dan perdagangan makanan laut dan bijih besi di seluruh daerah perbatasan.

Sekadar informasi, China merupakan aliansi utama Korut. Sebelumnya, Negeri Panda ini telah melarang perdagangan tekstil dan membatasi ekspor minyak  dengan Korut.

Langkah ini merupakan respon dunia internasional terhadap ujicoba nuklir keenam Korut dan merupakan ujicoba nuklir paling dahsyat.

Dewan Keamanan PBB dalam  voting yang dilakukan setuju untuk mererapkan sanksi segar terhadap Korut.

 

Berita ini diambol dari kontan.co.id dengan judul: China akan tutup semua perusahaan Korut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com