Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habibie dan Jejak Pesawat Buatan Indonesia (Bagian II)

Kompas.com - 30/09/2017, 10:55 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Bila tidak ada lagi proyek pesawat yang betul-betul dibangun dan digarap oleh anak-anak negeri, kata Desra, generasi dirgantara yang susah-payah dididik sejak 1950-an itu akan tinggal masa lalu.

Merujuk sejarah, ujar dia, bisa jadi akan butuh 30 tahun lagi bila harus menyiapkan ulang angkatan baru generasi dirgantara yang benar-benar pernah punya pengalaman membuat sendiri pesawat terbang.

Menurut Desra, proyek pesawat R80 yang digagas Habibie sejatinya adalah peluang untuk memastikan generasi dirgantara Indonesia berlanjut. Dia yang sebelumnya berkiprah di IPTN ini pun bertutur tentang salah satu koleganya yang memilih bertahan di dalam negeri lalu berakhir jadi sopir taksi setelah pensiun.

(Baca jugaRibuan Engineer Terlibat Dalam Proyek Pesawat R80 Rancangan BJ Habibie)

Padahal, ujar Desra, sang kolega itu pernah jadi manajer material untuk proyek N-250. Dia juga pernah terlibat dalam penggarapan mobil nasional Maleo. Ilmunya yang tak dikuasai sembarang orang akhirnya mangkrak, bahkan berbayang penyesalan karena tak ikut eksodus ketika ada kesempatan pada 20-25 tahun yang lalu.

Sejarah dirgantara Indonesia sudah bergulir hampir seusia kemerdekaan. Generasi dirgantara yang pernah digadang-gadang mengibarkan nama bangsa dan negara, kini tinggal hitungan jari.

Apa kaitan semua cerita di atas dengan proyek pesawat R80 yang bahkan mengundang rakyat Indonesia untuk patungan membiayainya? Simak jawabannya di bagian III dan IV tulisan berseri ini, dan simak pula bagian pertama serial tulisan yaitu "Patung Pancoran, Visi Dirgantara, dan Proyek R80 Habibie".


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com