WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump akan melakukan kunjungan kenegaraan ke sejumlah negara di kawasan Asia pada bulan November 2017.
Kunjungan tersebut sejalan dengan upaya Trump menahan agresi Korea Selatan dan potensi renegosiasi perjanjian perdagangan.
Mengutip CNBC, Minggu (1/10/2017), Trump bakal mengunjungi Jepang, Korea Selatan, China, Vietnam, Filipina, dan Hawaii. Kunjungan tersebut berlangsung pada 3-14 November 2017, menurut pernyataan Gedung Putih.
"Lawatan presiden akan memperkuat upaya internasional dalam menghadapi ancaman Korea Utara dan memastikan denuklirisasi yang menyeluruh, dapat dibuktikan, dan tak terbantahkan di Semenanjung Korea," kata pihak Gedung Putih dalam pernyataannya.
Selain itu, Trump juga akan menegaskan pentingnya hubungan ekonomi yang adil dan saling menguntungkan dengan mitra-mitra dagang AS.
Trump dan para kepala negara Jepang, Korea Selatan, dan China telah mengupayakan implementasi tekanan ekonomi kepada Korea Utara. Upaya ini dimaksudkan untuk menekan program misil dan nuklir Korea Utara.
Pekan ini, AS menjatuhkan sanksi kepada perbankan dan perorangan yang terkait dengan sistem keuangan Korea Utara. Sanksi tersebut sejalan juga dengan sanksi yang dijatuhkan oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), termasuk China dan Rusia.
Trump pun berulang kali mendesak China, yang merupakan satu-satunya mitra utama Korea Utara, untuk memangkas lebih banyak ikatan finansial dengan negara komunis tersebut.
Bulan ini, bank sentral China meminta perbankan untuk menjalankan sanksi PBB dengan lebih ketat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.