Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Indikator Mudah untuk Mengukur Kesehatan Kantong

Kompas.com - 05/10/2017, 12:30 WIB

Anda bisa mengukur apakah nilai yang Anda tabung saat ini sudah ideal atau belum memakai rasio tabungan. Caranya, nilai tabungan tahunan dibagi dengan jumlah pendapatan tahunan. 

Rasio ini bertujuan untuk menetapkan persentase yang idealnya Anda tabungkan setiap tahun atau setiap bulan.

Sebagai contoh, nilai tabungan Anda adalah Rp 40 juta yang tersebar di tabungan dan deposito bank.

Adapun total pendapatan tahunan Anda mencapai Rp 180 juta. Maka, rasio tabungan Anda adalah Rp 40 juta dibagi Rp 180 juta= 22,2 persen.

Angka minimal rasio tabungan adalah 10 persen, lebih besar lebih baik. Sehingga, dengan rasio tabungan 22,2 persen, Anda sudah cukup bagus.

3. Rasio kemampuan pelunasan utang (Debt Service Ratio)

Rasio ini sangat penting untuk mengukur kemampuan Anda dalam membayar cicilan utang.

Angkanya bisa Anda dapatkan dengan membagi antara beban cicilan utang per tahun atau per bulan dibagi dengan nilai pendapatan per tahun atau per bulan.

Angka ideal rasio ini adalah maksimal 35 persen, tidak boleh melebihi itu. 

Misalnya, setiap bulan Anda harus membayar cicilan utang Rp 4 juta, sedangkan jumlah pendapatan bulanan Anda adalah Rp 7 juta.

Maka, debt service ratio Anda adalah Rp 4 juta dibagi Rp 7 juta= 58 persen Angka ini tidak sehat karena idealnya beban utang Anda memakan 35 persen pendapatan bulanan.

Supaya masalah utang tidak makin mempurukkan keuangan Anda, Anda perlu mengambil langkah untuk menurunkan beban utang, apakah dengan menjual aset, melakukan refinancing utang atau menambah penghasilan.

4. Rasio Solvabilitas (Solvency Ratio)

Rasio ini berguna untuk mengukur risiko kebangkrutan Anda. Kondisi bangkrut adalah ketika seseorang memiliki utang melebihi jumlah total asetnya.

Rasio solvabilitas bisa kita dapatkan dengan membagi antara nilai total kekayaan bersih dibagi total aset. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
5 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan agar Keuangan Sehat

5 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan agar Keuangan Sehat

Spend Smart
Memahami Pajak Investasi Emas

Memahami Pajak Investasi Emas

Whats New
Harga Bawang Merah Mahal, Pemerintah Masifkan Gerakan Pangan Murah di Jakarta

Harga Bawang Merah Mahal, Pemerintah Masifkan Gerakan Pangan Murah di Jakarta

Whats New
Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Whats New
Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Whats New
Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com