Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BKN: Agar Lulus, CPNS Perlu Belajar Tes Wawasan Kebangsaan

Kompas.com - 06/10/2017, 17:42 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, bagi peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Gelombang II untuk formasi 61 Kementerian dan Lembaga (K/L) agar lebih mempersiapkan diri guna menghadapi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan sistem Computer Assissted Test (CAT). 

Menurut Bima, peserta CPNS perlu lebih mempelajari yang berkaitan dengan sejarah bangsa Indonesia atau yang dikenal dengan Tes Wawasan Kebangsaan.

"Jadi tes wawasan kebangsaan ini memang harus belajar, belajar mengenai sejarah Indonesia, rasa kebangsaan Indonesia dan Pancasila," ujar Bima saat konfrensi pers di Kantor Pusat BKN, Cililitan, Jakarta Timur, Jumat (6/10/2017).

Bima menegaskan, tes wawasan kebangsaan menjadi hal penting bagi seleksi penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS), sebab, PNS merupakan abdi negara yang harus dan perlu mengatahui terkait sejarah Indonesia.

"Masa iya sih orang Indonesia yang kayak gitu (enggak paham sejarah) apalagi dia jadi PNS yang kerjanya adalah untuk mengurusi orang," ungkapnya.

Dari pengamatan BKN, semenjak seleksi penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) terakhir pada tahun 2014 lalu, banyak para peserta CPNS gagal melewati ujian tes wawasan kebangsaan.

"Di 2014 itu yang gugur banyak adalah di tes wawasan kebangsaan, sekarang ini rasanya ada sedikit perubahan, saya belum bisa menyampaikan secara detail karena kan ini baru dua Kementerian jadi belum," jelasnya.

Menurutnya, untuk bisa melalui tahapan tes tersebut, ada cara yang bisa ditempuh bagi para peserta CPNS, pertama adalah dengan mempelajari terkait sejarah kebangsaan Republik Indonesia, kemudian mengikuti bimbingan belajar sebelum tes CPNS.

Selanjutnya, belajar secara mandiri dengan menggunakan buku-buku panduan lulus CPNS yang dijual dipasaran atau toko buku.

"Di Gramedia juga yang paling laku dalam sebulan ini best sellernya Gramedia adalah soal-soal CPNS CAT sampai cetak ulang berkali-kali," pungkasnya.

Berdasarkan data BKN, pada seleksi penerimaan CPNS gelombang II pada 2017 mencapai 1.295.925 orang.

Jumlah pelamar ini tercatat sejak dibukanya rekrutmen CPNS pada 11 September hingga ditutupnya pendaftaran pada 26 September 2017 pukul 00.01 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com