Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Kartu Uang Elektronik Bisa Pakai Go-Jek

Kompas.com - 10/10/2017, 14:54 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada tanggal 31 Oktober 2017 mendatang, seluruh transaksi pembayaran di gerbang tol dilakukan secara nontunai. Oleh sebab itu, perbankan dan otoritas terkait terus gencar menyosialisasikan penggunaan uang elektronik.

Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI DKI Jakarta Doni P Joewono mengatakan, masih ada sejumlah upaya yang harus dilakukan guna menyambut elektronifikasi jalan tol. Beberapa upaya tersebut antara lain penjualan uang elektronik dan layanan pengisian ulang saldo.

"Targetnya pada 31 Oktober 2017 harus 100 persen. Banyak upaya yang harus dilakukan, kampanye, edukasi, bagaimana topup, dan infrastrukturnya," ujar Doni dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (10/10/2017).

(Baca: Babak Baru Persaingan Layanan Uang Elektronik)

Doni menyatakan, salah satu upaya untuk mendukung dan menyukseskan elektronifikasi pembayaran tol di Jabodetabek adalah dengan menggandeng pihak ketiga untuk menjual uang elektronik. Kali ini, kerja sama dilakukan antara perbankan penyedia uang elektronik dengan PT Go-Jek Indonesia.

Dalam hal ini, masyarakat yang belum memiliki uang elektronik dapat membeli melalui layanan Go-Mart. Dengan demikian, pengemudi Go-Jek akan membeli uang elektronik yang sudah ada saldonya kemudian diantarkan langsung ke konsumen.

"Hari ini kita melakukan kerja sama dengan Go-Jek, karena Go-Jek adalah salah satu perusahaan yang punya akses ke berbagai pihak," jelas Doni.

Ia mengungkapkan, Go-Jek kini sudah familiar di kalangan muda di Jabodetabek dan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Dengan penetrasi Go-Jek yang sangat besar, imbuh Doni, maka diyakini penjualan uang elektronik dapat sukses dan cepat.

Pada kesempatan yang sama, VP of Marketing Go-Jek Pingkan Irwin menjelaskan, pihaknya menyambut baik kerja sama tersebut, yang tujuannya adalah mendukung program nontunai yang dicanangkan pemerintah. Layanan ini, kata Pingkan, adalah tahap awal.

Pingkan menjelaskan, layanan pembelian uang elektronik melalui Go-Mart akan terus ditinjau efektivitasnya. Go-Jek, tutur Pingkan, akan selalu terbuka dengan masukan dari perbankan dan otoritas.

"Program ini masih baru, trial (uji coba). Kami akan coba kaji ulang dan lihat kesuksesannya. Kalau ada masukan dari bank dan BI kita akan perbaiki," ungkap Pingkan.

Kompas TV Anak Muda dan Bisnis Start-Up untuk Memajukan Bangsa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com