Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Sri Mulyani Soal IHSG Tembus Level 6.000

Kompas.com - 25/10/2017, 22:02 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyambut baik Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menembus level 6.000 pada Rabu (25/10/2017) sore ini. IHSG ditutup menguat sebesar 73,35 poin atau 1,23 persen di posisi 6.025,43.

"Saya hanya akan mengatakan IHSG mencerminkan fundamental. Kalau perusahaan yang listed, masuk ke bursa ini makin baik, saya harapkan juga semakin sehat neracanya," kata Sri Mulyani, di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2017).

Perbaikan IHSG ini, kata dia, dipicu oleh kinerja positif dari perusahaan-perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia. Jika dalam laporan keuangannya, perusahaan-perusahaan itu terus untung, maka akan memberikan tren positif. Hal itu juga menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memiliki aktivitas ekonomi yang sehat.

(Baca: IHSG Tembus Level 6.000, Bagaimana Kontribusi Terhadap Ekonomi?)

Selain itu, perbaikan IHSG juga menggambarkan sentimen positif terhadap arah kebijakan pemerintah. Pemerintah, kata dia, akan meyakinkan emiten dengan menjaga momentum ekonomi secara positif. Saat ini, kata dia, momentum produksi, permintaan, ekspor, dan investasi dalam level positif.

"Kalau ditambah dengan kerja pemerintah dengan terus melakukan simplifikasi, mengurangi regulasi, dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan dunia usaha, maka momentum positif ini akan terus bisa menciptakan persepsi positif," kata Sri Mulyani.

Adapun saham-saham sektor industri dasar dan perdagangan menjadi penyumbang tenaga terbesar bagi penguatan IHSG. Saham-saham yang menopang IHSG pada hari ini meliputi BMRI (2,56 persen) ke posisi Rp 7.000 per saham. Kemudian UNTR (9,04 persen) menjadi Rp 34.950, BBCA (2,18 persen) ke level Rp 21.050 dan BBRI (0,8 persen) menjadi Rp 15.600.

Saham-saham yang membebani IHSG yakni TLKM (-3,3 persen) ke Rp 4.090, ASII (-0,3 persen) menjadi Rp 8.150 dan BUMI (-3,3 persen) menjadi Rp 234. Meski IHSG menembus level 6.000, nilai tukar rupiah justru terpuruk pada hari ini. Mengutip Bloomberg, rupiah diperdagangkan di Rp 13.578 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com