Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negosiasi Harga Jual Saham Freeport Masih Alot

Kompas.com - 27/10/2017, 11:00 WIB

KOMPAS.com - Negosiasi harga jual saham PT Freeport Indonesia masih alot terjadi antara Freeport McMoran Inc dengan pemerintah Indonesia.

Freeport McMoran Inc menyatakan masih membahas secara serius penentuan harga jual (valuasi) 51 persen saham divestasi Freeport Indonesia. Perusahaan ini menargetkan proses negosiasi harga saham divestasi bisa tuntas akhir tahun ini.

Pernyataan tersebut tertuang dalam pemaparan kinerja kuartal III 2017 Freeport McMoran yang diterima KONTAN.

Chief Executive Officer (CEO) Freeport McMoran Richard C Adkerson, mengungkapkan, penentuan harga saham divestasi Freeport Indonesia hanya salah satu isu kompleks. 

Selain valuasi saham, proses pelepasan saham juga belum ditentukan. (Baca: Presiden Jokowi Anggap Negosiasi Alot dengan Freeport Hal Biasa)

"Kami berbicara tidak hanya valuasi, tapi juga proses menjual saham, termasuk alternatif Pemerintah Indonesia melalui BUMN," tulis Adkerson, Rabu (25/10/2017).

Pernyataan ini seolah menepis sinyal kesepakatan harga jual saham divestasi Freeport Indonesia seperti yang disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan.

Awal Oktober 2017, Jonan mengungkapkan bahwa valuasi 100 persen PT Freeport Indonesia sebesar 8 miliar dollar AS.

Adkerson menegaskan, penentuan harga jual saham divestasi Freeport Indonesia harus melihat komponen secara menyeluruh, termasuk ekuitas dan utang.

"Dengan demikian, valuasi Freeport Indonesia mendekati 13 miliar dollar AS," klaim dia.

Valuasi yang diungkapkan Adkerson itu sesungguhnya di bawah pernyataan sebelumnya dari manajemen Freeport.

Sebelumnya, Freeport meneyatakan bahwa valuasi saham divestasi Freeport Indonesia pada kuartal IV 2015 sebesar 16 miliar dollar AS.

Ihwal turunnya nilai valuasi itu, Adkerson menyatakan bahwa penentuan valuasi Freeport Indonesia memang fluktuatif pasca kuartal IV 2015.

Adkerson juga mengungkapkan telah menyarankan Pemerintah Indonesia agar mempertimbangkan penawaran umum perdana alias initial pulbic offering (IPO) sebagai skema divestasi karena divestasi saham Freeport Indonesia melibatkan nilai uang yang sangat besar.

Melalui IPO, besarnya dana transaksi bisa digotong rame-rame. Namun dia pesimistis jalur IPO diterima Pemerintah Indonesia.

"Ada ketidakmauan pemerintah menerima saran kami," tandasnya.

Dirjen Minerba Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono enggan mengungkapkan hasil pertemuan terakhir dengan Freeport McMoran di Kantor Kementerian ESDM, Selasa (24/10/2017).

"Kami berharap Desember selesai," ujar dia, Kamis (26/10/2017). (Pratama Guitarra)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Negosiasi harga jual Freeport masih alot" pada Jumat (27/10/2017)

Kompas TV Negosiasi antara pemerintah dan Freeport masih alot meski kesepakatan perubahan status dan divestasi saham sudah disepakati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com