Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selasa Siang, Rupiah Bergerak Menguat Terhadap Dollar AS

Kompas.com - 31/10/2017, 11:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mata uang Garuda lebih bertenaga di pasar spot pada Selasa (31/10/2017) siang.

Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah terapresiasi 25 poin atau 0,18 persen ke level Rp 13.557 per dollar AS pukul 10.39 WIB.

Sebagaimana diberitakan Kontan.co.id, rupiah mengambil keuntungan dari pelemahan dollar AS.

Dollar AS mengendur, karena pelaku pasar melakukan aksi ambil untung setelah dollar menguat signifikan pada pekan lalu. Selasa, indeks dollar cenderung melandai ke 94,57 dibandingkan akhir pekan lalu pada posisi 94,92.

Tak hanya, rupiah, mata uang kawasan Asia lainnya juga kompak menguat versus dollar AS. Won Korea unggul 4,09 poin ke 1.120,74. Lalu, yen Jepang menguat 0,02 poin ke level 113,16. Rupee India terapresiasi 0,37 poin ke 64,81, dan baht Thailand menguat tipis 0,002 poin menjadi 33,22.

Analis Asia Tradepoint Futures Andri Hardianto mengatakan, rupiah mendapat sokongan positif setelah Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) merilis kenaikan investasi asing di kuartal III 2017 sebesar 13 persen menjadi Rp 111,7 triliun.

"Selain itu, aksi ambil untung investor terhadap dollar AS juga ikut menopang pergerakan rupiah," katanya.

Tapi, Ekonom Bank Mandiri Rully Arya Wisnubrata menyebutkan, penguatan rupiah masih terbatas. Sebab secara fundamental, ekonomi negeri Paman Sam masih solid.

Dollar AS tetap diselimuti katalis positif. Misalnya, data produk domestik bruto (PDB) AS sebesar 3 persen, lebih tinggi dari ekspektasi pasar.

Rully memperkirakan, hari ini (31/10/2017), rupiah tetap unggul terbatas di rentang Rp 13.535-Rp 13.585 per dollar AS.

 

Berita ini diambil dari Kontan.co.id dengan judul: Rupiah lebih bertenaga di pasar spot

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com