Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Ke Puncak Burj Khalifa Dubai, Hanya Butuh 60 Detik

Kompas.com - 01/11/2017, 05:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

(Baca: 12 Foto dari Burj Khalifa Dubai, Gedung Tertinggi di Dunia_

 

Menjadi catatan bagi warga Indonesia yang ingin bekerja di Dubai, untuk memiliki kecapakan bahasa yang baik sebab di Dubai memang 4 juta warganya merupakan bangsa Arab yang berbahasa Arab, namun sekitar 12 juta lagi penduduk tambahan merupakan pekerja yang berbahasa Inggris.

Di dalam lift, suasananya gelap dan ada layar khusus sebesar pintu lift yang menandakan sudah berapa lantai dan detik yang dilalui. Saran Kompas.com, jika naik ke lift sebaiknya Anda mengunyah permen atau makanan, sebab kuping akan terasa tertekan saat lift naik dengan kecepatan sangat tinggi.

Sampai di lantai 125, Anda akan mendapatkan pemandangan spektakuler 360 derajad untuk Dubai. Untuk informasi nama gedung, Anda bisa melihatnya melalui kamera khusus yang dipasang di beberapa titik.

Saat sampai, Anda akan seperti dipaksa berfoto dan diberi tiket untuk menukarkan hasil jepretan. Saran Kompas.com, jika tidak urgent tidak usah ditukarkan foto tersebut. Sebab selain harganya 40 dirham, juga gambar bakcground di foto tersebut palsu. 

Alat khusus untuk melihat pemandangan sekaligus tahu nama-nama gedung dan tempat di Burj Al-KhalifaKOMPAS.com/APRILLIA IKA Alat khusus untuk melihat pemandangan sekaligus tahu nama-nama gedung dan tempat di Burj Al-Khalifa
Bagi Anda yang ingin mendapatkan cinderamata, dijual semua pernik khusus Burj Al-Khalifa yang tidak akan Anda dapatkan di souk atau pasar di Dubai. Jadi jika ingin oleh-oleh khusus, belilah di venue.

Konsekuensinya, harga cinderamata tersebut lumayan menguras kantong. Misal, harga satu gantungan kunci atau satu magnet bisa mencapai 43 dirham atau sekitar Rp 154.000 per unit. Untuk harga baju, dijual sekitar Rp 250.000 per piece.

Setelah 1 jam berjalan-jalan dan berfoto, Kompas.com turun melalui lantai 124. Saran Kompas.com, jangan lupa meninggalkan "jejak" di gedung tertinggi di dunia ini. Maksudnya, jangan lupa untuk buang air, sebelum turun. Jarang-jarang kan buang air di gedung tertinggi sedunia?

Dancing fountain di Dubai Mall, Sabtu (28/10/2017)ISTIMEWA Dancing fountain di Dubai Mall, Sabtu (28/10/2017)
Jika sudah turun, jangan lupa sempatkan mampir ke venue dancing fountain melalui pintu pink di Dubai Mall. Ini adalah air mancur menari, yang hanya dilakukan tiap 30 menit sekali.

Kebetulan Kompas.com sempat melihatnya di jam 18.00 waktu setempat. Air mancur ini berparade dengan latar belakang gedung Burj Khalifa. Makin malam, gedung tersebut terlihat lebih cantik dengan balutan lampu-lampu terang.

Suasana pengunjung Dubai Mall yang akan kembali masuk ke gedung setelah melihat pertunjukan dancing fountain dengan latar belakang Burj Al-Khalifa, Sabtu (28/10/2017)KOMPAS.com/APRILLIA IKA Suasana pengunjung Dubai Mall yang akan kembali masuk ke gedung setelah melihat pertunjukan dancing fountain dengan latar belakang Burj Al-Khalifa, Sabtu (28/10/2017)
Dan ternyata, jumlah peminat untuk dancing fountain ini sangat banyak. Namun mereka masuk kembali ke gedung mall dengan tertib sehingga tidak berdesakan.

Sebagai tambahan informasi, Burj Khalifa resmi berdiri sejak 2010. Gedung ini memiliki tinggi total 828 meter dengan total 160 lantai. Lantai observasi yang tersedia yakni di lantai 148, 125 dan 124.

Dubai sendiri bisa dicapai dari Abu Dhabi, pusat UEA, dengan perjalanan darat selama 1,5 jam hingga 2 jam.  Sementara penerbangan dari Jakarta ke Dubai memakan waktu sekitar 8 jam. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com