JAKARTA, KOMPAS.com - Agar mantap menghadapi wawancara kerja, persiapan utama yang umum dilakukan seorang kandidat adalah memprediksi pertanyaan yang akan diberikan oleh pewawancara, kemudian berlatih menjawabnya.
Informasi mengenai kisi-kisi pertanyaan wawancara ini tentunya bisa ditemukan di situs Jobplanet.
Akan tetapi, terlalu fokus memberi jawaban yang memuaskan sering kali membuat kandidat lupa akan hal lain yang juga tak luput dari penilaian perusahaan, yakni bahasa tubuh.
Tanpa disadari, sekecil apapun bahasa tubuh yang Anda tunjukkan mengandung arti tertentu yang bisa memengaruhi peluang Anda untuk diterima bekerja.
(Baca: Catat, Ini Busana yang "Haram" Dikenakan Saat Wawancara Kerja)
Agar persiapan Anda tidak sia-sia lantaran kesalahan yang dianggap sepele, sebaiknya simak di bawah ini, lima tips menggunakan bahasa tubuh saat wawancara kerja:
1. Sopan menyambut pewawancara
Menjaga sikap dan bahasa tubuh yang baik bukan dimulai ketika bertemu dengan pewawancara, melainkan sejak Anda menginjakkan kaki di lokasi wawancara.
Mulailah dengan menyapa ramah satpam atau resepsionis perusahaan, kemudian mengucapkan terima kasih kepada siapa pun yang mengantar Anda ke ruang wawancara.
Ketika pewawancara masuk ke dalam ruangan, segeralah berdiri dan sambut dia dengan senyuman yang ramah. Setelah selesai berjabat tangan, sebaiknya jangan buru-buru kembali ke tempat duduk.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.