Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal Penting agar Indonesia Jadi Pusat Keuangan Syariah Dunia

Kompas.com - 22/11/2017, 16:40 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia merupakan negara dengan populasi penduduk muslim terbesar di dunia. Dengan potensi ini, pemerintah ingin Indonesia menjadi pusat pengembangan keuangan syariah global.

Besarnya jumlah penduduk muslim yang besar ternyata tidak cukup. Ketua BPH Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Muliaman D Hadad mengungkapkan, ada lima area penting yang harus didorong untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

"Pertama, kita harus meyakini Indonesia memiliki tingkat perkembangan ekonomi yang baik, politik yang stabil dan sistem regulasi yang mendukung stabilitas makro ekonomi dan sistem perpajakan yang baik," kata Muliaman pada seminar Masa Depan Pengembangan Ekonomi Syariah d Indonesia di Jakarta, Rabu (22/11/2017).

Selanjutnya, Indonesia harus memiliki sumber daya manusia (SDM) yang cukup di bidang ekonomi dan keuangan syariah. Pelaku industri keuangan syariah, ujar Muliaman, selalu kesulitan mencari SDM mumpuni untuk mengisi kekosongan jabatan di perusahaannya.

Baca juga: Ekonomi Syariah Berkembang, Pangsa Perbankan Syariah Melonjak

"Kebutuhan SDM di syariah itu banyak sekali. Perlu bangun secara sistematis pool of talent (sumber talenta) mengenai ekonomi syariah atau membangun pool of expertise (basis kepakaran)," kata Muliaman.

Ketiga ialah terkait infrastruktur. Muliaman menjelaskan infrastuktur yang dibangun tidak hanya bersifat fisik, namun juga infrastruktur seperti teknologi.

"Keempat, tingkatkan kedalaman pasar industri keuangan syariah. Tambahkan variasi produk dan investasi syariah sehingga menjadi tempat orang mencari investasi," tutur mantan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tersebut.

Faktor terakhir adalah reputasi. Muliaman menuturkan, keragaman budaya dan alamnya, keramahannya bisa menjadi potensi dan daya tarik Indonesia dalam mengembangkan keuangan syariah.

"Yang jelas potensi sudah ada, bus-busnya sudah ada, penumpangnya kita dorong. Kami di MES mendirikan badan sertifikasi keuangan syariah dan saya pikir ini membantu talent-talent di keuangan syariah," ucap Muliaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com