Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Triwulan III-2017, Aset Jasa Marga Tumbuh 28,5 Persen

Kompas.com - 24/11/2017, 17:36 WIB
|
EditorBambang Priyo Jatmiko

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk turut mendukung percepatan pembangunan infrastruktur khususnya pada bisnis jalan tol. Hal ini tercermin dalam Laporan Keuangan Triwulan III-2017, yaitu Jasa Marga berhasil mencatatkan nilai aset sebesar Rp 68,7 triliun atau tumbuh sebesar 28,5 persen dari aset tahun 2016 yaitu Rp 53,5 triliun.

Faktor utama kenaikan aset berasal dari Hak Pengusahaan Jalan Tol yang mencapai Rp 44,7 triliun dari sebelumnya Rp 34,7 triliun atau tumbuh sebesar 28,8 persen.

Pada tahun 2017 hingga November, Jasa Marga telah berhasil menambah panjang jalan tol operasi sepanjang 73,3 km sehingga total panjang jalan tol Jasa Marga yang telah beroperasi  665,1 km. 

Jalan tol yang telah dioperasikan Jasa Marga di tahun 2017 adalah Jalan Tol Gempol-Pasuruan Ruas Gempol-Rembang (13,9 km), terdiri atas Seksi Bangil-Rembang (7,1 km) dioperasikan pada 13 April 2017 dan Seksi Gempol-Bangil (6,8 km) dioperasikan pada 3 Agustus 2017.

Berikutnya Jalan Tol Semarang-Solo Ruas Bawen-Salatiga (17,6 km) dioperasikan pada 25 September 2017 dan Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Ruas Kualanamu-Sei Rampah (41,8 km) dioperasikan pada 20 Oktober 2017.

Di sisi laba rugi, Jasa Marga berhasil membukukan total laba bersih sebesar Rp 1,9 triliun atau meningkat sebesar 41,4 persen dibandingkan periode Triwulan III 2016 yang besarnya Rp 1,3 triliun.

Peningkatan laba bersih ini ditopang oleh peningkatan pendapatan tol dan usaha lain yang mencapai Rp 6,8 triliun atau meningkat 4,7 persen dibandingkan triwulan III-2016. Pendapatan tol tercapai Rp 6,0 triliun atau naik sebesar 2,6 persen dibandingkan triwulan III-2016 Rp 5,9 Triliun. Sedangkan untuk pendapatan usaha lain sebesar Rp 718,1 miliar atau naik sebesar 26,3 persen dari triwulan III 2016 sebesar Rp 568,6 miliar.

Pada sisi EBITDA, Jasa Marga berhasil memperoleh EBITDA sebesar Rp 3,9 triliun, tumbuh 5,32 persen dibandingkan triwulan III-2016. Selain itu, margin EBITDA juga tumbuh mencapai 58,9 persen dimana sebelumnya di Triwulan III 2016 sebesar 58,5 persen.

Sebagai upaya terus meningkatkan kapasitas investasi, Perseroan telah berinovasi melakukan beberapa strategi pendanaan. Salah satunya adalah dengan melakukan Sekuritisasi Pendapatan Tol, memanfaatkan aset yang telah ”mature” untuk pembiayaan hutang tanpa menimbulkan beban bunga.

Selain itu, inovasi pendanaan juga dilakukan di level proyek atau anak perusahaan. Perseroan melalui PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ), mengeluarkan produk Project Bonds di bulan Oktober lalu yang juga mendapatkan apresiasi positif.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+