JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia menyiapkan pesawat berbadan lebar (wide body) untuk melayani penerbangan di Surabaya dan Lombok. Maskapai Pelat merah itu, juga membuka penerbangan ekstra untuk menuju dua kota itu.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N Mansury mengatakan, langkah tersebut diambil untuk dapat mengangkut penumpang lebih banyak, sehingga tidak ada penumpang yang terlantar.
"Agar tidak terlalu banyak penumpukan di dua kota itu," ujar Pahala dalam keterangannya, Rabu (29/11/2017).
Baca juga : Garuda Indonesia Batalkan Penerbangan dari dan ke Lombok
Selain itu, lanjut Pahala, maskapai akan mengupayakan penerbangan ekstra dari Banyuwangi.
"Ada 5 pesawat Garuda masih tertahan di Denpasar. Semogakondisi Gunung Agung tidak mengganggu penerbangan dari Banyuwangi," kata dia.
Pada Selasa (28/11/2017), juga terdapat pembatalan 443 penerbangan domestik dan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yang terdiri dari 242 penerbangan domestik dan 201 penerbangan internasional.
Baca juga : Bandara Lombok Ditutup Sementara akibat Letusan Gunung Agung
Khusus ke Lombok, selama dua hari penutupan bandara, terdapat pembatalan 31 penerbangan dari dan menuju Lombok.
Sementara, Garuda Indonesia membatalkan sebanyak 20 penerbangan yang terdiri dari 10 kedatangan dan 10 keberangkatan.