Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Go-Jek Gandeng 3 Startup Fintech untuk Perkuat Layanan Go-Pay

Kompas.com - 15/12/2017, 11:30 WIB
Nurandini Alya Sam

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.comGo-Jek, aplikasi layanan on-demand dan platform dompet digital di Indonesia, telah menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi tiga perusahaan teknologi keuangan (fintech).

Akuisisi ini akan memperkuat posisi Go-Pay dalam menyediakan ekosistem pembayaran finansial yang inklusif kepada institusi keuangan, UMKM, mitra pengemudi dan lainnya, serta konsumen – baik yang banked maupun unbanked, di kota besar maupun di daerah.

Akuisisi ini mengkolaborasikan tiga fintech nasional, yaitu Kartuku, perusahaan layanan pembayaran offline; Midtrans, perusahaan payment gateway online; dan Mapan yang merupakan jaringan arisan barang.

Bisnis perusahaan-perusahaan tersebut saat ini memproses total transaksi lebih dari Rp 67,5 triliun per tahun, baik melalui kartu kredit, debit maupun dompet digital untuk para pengguna, penyedia jasa dan merchant-merchant mereka.

Baca juga : Go-Jek Bakal Melantai di Bursa, Harus Beli Sahamnya?

Hal ini menandai lompatan besar Go-Jek dari layanan aplikasi ride-hailing menjadi teknologi multiplatform. dengan demikian, akan memperluas dampak sosial kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Nadiem Makarim, Founder dan CEO Go-Jek mengatakan setiap hari perusahannya selalu termotivasi oleh cerita mitra dan konsumennya tentang bagaimana teknologi perusahannya telah mengubah dan mempermudah kehidupan mereka. 

"Sejak awal Go-Jek berdiri, kami selalu membawa misi untuk memberikan manfaat sosial semaksimal dan seluas mungkin bagi jutaan masyarakat Indonesia,” kata Nadiem melalui rilis yang diterima Kompas.com.

Pasca akuisisi, tiga pimpinan dari masing-masing perusahaan yang diakuisisi akan memegang posisi senior manajemen di dalam Go-Jek  Group.

Aldi Haryopratomo dari Mapan akan memimpin Go-Pay, Ryu Kawano Suliawan dari Midtrans akan memimpin pengembangan platform merchant, sementara Thomas Husted dari Kartuku akan memegang peranan sebagai CFO.

Kompas TV Kementerian Perhubungan baru akan melakukan diskusi, dengan pelaku usaha transportasi konvensional dan online pada 17 Oktober mendatang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com