Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Tiga Fintech yang Diakuisisi Go-Pay

Kompas.com - 18/12/2017, 17:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir pekan lalu, PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau Go-Jek mengumumkan akuisisi yang dilakukan oleh anak usahanya, yakni PT Dompet Karya Anak Bangsa atau Go-Pay terhadap tiga perusahaan rintisan (startup) teknologi finansial (fintech).

Ketiga perusahaan itu adalah kartuku, Mapan, dan Midtrans.

Bank Indonesia (BI) pun saat ini tengah meneliti dan memproses izin akuisisi yang dilakukan oleh Go-Pay tersebut. Pasalnya, perusahaan-perusahaan itu, termasuk Go-Pay, adalah penyelenggara jasa sistem pembayaran (PJSP).

Menurut Direktur Departemen Pengawasan dan Kebijakan Sistem Pembayaran BI Pungky Purnomo Wibowo, Midtrans dan Kartuku sedang mengajukan izin payment gateway kepada BI selaku otoritas sistem pembayaran.

Baca juga : Go-Jek Gandeng 3 Startup Fintech untuk Perkuat Layanan Go-Pay 

"Kalau Mapan itu wewenang OJK (Otoritas Jasa Keuangan)," kata Pungky dalam media briefing di Jakarta, Senin (18/12/2017).

Lalu, siapa sebenarnya tiga fintech yang diakuisisi oleh Go-Pay tersebut?

Mengutip laman resmi Go-Jek, Kartuku adalah perusahaan layanan pembayaran offline. Sementara itu, Midtrans adalah perusahaan payment gateway online terbesar Indonesia. Adapun Mapan merupakan jaringan arisan barang terbesar di Indonesia.

Bisnis perusahaan-perusahaan tersebut saat ini memproses total transaksi lebih dari Rp 67,5 triliun per tahun, baik melalui kartu kredit, debit maupun dompet digital untuk para pengguna, penyedia jasa dan merchant-merchant mereka.

Baca juga : BI Pelajari Akuisisi 3 Startup Fintech oleh Go-Jek

Kartuku saat ini melayani hampir 100 perusahaan retail teratas di Indonesia, mengoperasikan lebih dari 150.000 alat pembayaran di gerai offline, serta bermitra dengan sembilan bank acquirer. Kartuku juga berintegrasi dengan bank-bank issuer (penerbit), penyedia layanan dompet digital (e-money), serta menyediakan layanan tambahan berupa promosi dan voucher.

Kartuku didirikan oleh Niki Luhur dan meluncurkan bisnis pemrosesan pembayarannya di tahun 2011.

“Kartuku akan fokus pada pengembangan penggunaan offline GO-PAY dengan mengintegrasikan penerimaan layanan dompet digital ini ke jaringan merchant kami," kata CEO Kartuku, Thomas Husted.

Dengan dukungan Kartuku, berbagai merchant GO-JEK yang mayoritas UMKM akan bisa mendapatkan kemudahan pembayaran offline sehingga dapat membantu pengembangan bisnis dan pelayanan pelanggan.

Adapun Midtrans didirikan oleh Ryu Suliawan pada 2012. Kini, Midtrans merupakan penyedia jasa pemrosesan pembayaran secara online terbesar di Indonesia lewat kemitraan dengan bank-bank di tanah air, maskapai penerbangan, bisnis retail e-commerce, dan perusahaan-perusahaan fintech.

Midtrans saat ini bekerja dengan lebih dari 3.000 merchant online, memproses 18 metode pembayaran online yang berbeda-beda.

Sementara itu, Mapan merupakan jaringan layanan keuangan berbasis komunitas yang mengutamakan ekonomi gotong-royong.

Dengan metode arisan unik ala Mapan, perusahaan ini telah membantu mengatur keuangan lebih dari 1 juta keluarga Indonesia di lebih dari 100 kota agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari yang selama ini sulit mereka akses.

Kompas TV Untuk membahas lebih lengkap soal sinergi bank dan Fintech, sudah hadir product and customer experience BTPN WOW, Achmad Nusjirwan Sugondo.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Surat Utang Diburu Investor, Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun

Surat Utang Diburu Investor, Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun

Whats New
Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com