Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Natal dan Tahun Baru, Agen Elpiji di Jateng Juga Siaga

Kompas.com - 23/12/2017, 12:30 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Agen dan pangkalan elpiji di Jawa Tengah siaga menghadapi libur Natal dan tahun baru 2018. Mereka bersiaga 24 jam dan tidak diberi libur di tanggal merah.

"Kami siapkan SPBE siaga, agen siaga dan pangkalan siaga. Siap melayani kebutuhan elpiji masyarakat," ujar General Manager Pertamina MOR IV Jateng-DIY Yanuar Budi Hartanto, Sabtu (23/11/2017).

Ia mengatakan, penggunaan elpiji saat libur ini diprediksi meningkat hingga 10 persen. Penggunaan elpiji per hari 3.800 metrik ton.

Namun saat libur Natal, diprediksi terjadi peningkatan hingga 10 persen. Total pengeluaran elpiji diperkirakan mencapai 4.200-4.300 ton per hari.

Baca juga : Pertamina: Kalau Elpiji 3 Kg di Luar Habis, di SPBU Pasti Ada

"Kami siap melayani kebutuhan elpiji masyarakat, tidak tutup meski tanggal merah. Terminal BBM juga buka 24 jam," tambahnya.

Yanuar memastikan bahwa stok elpiji di masyarakat mencukupi. Masyarakat diminta tidak perlu khawatir atau panik jika nanti kesulitan mencari elpiji.

"Elpiji saat ini mencukupi, gak perlu panik," tambahnya.

Konsumsi tabung elpiji di Jateng rata-rata perbulan mencapai 24.986.296 tabung. Untuk Natal dan tahun baru disiapkan hingga 27.484.926 tabung.

Kompas TV Menanggapi keluhan masyarakat akan kelangkaan elpiji tiga kilogram, Pertamina akan menambah pasokan hingga 700 tabung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Whats New
Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Whats New
Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Whats New
Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Minta Omnibus Law Dicabut, KSPI Sebut 50.000 Buruh Akan Kepung Istana

Minta Omnibus Law Dicabut, KSPI Sebut 50.000 Buruh Akan Kepung Istana

Whats New
Laba Bersih BSI Naik 17 Persen Jadi Rp 1,71 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BSI Naik 17 Persen Jadi Rp 1,71 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Pertumbuhan Upah Lambat, 29 Persen Pekerja AS Kesulitan Memenuhi Kebutuhan

Pertumbuhan Upah Lambat, 29 Persen Pekerja AS Kesulitan Memenuhi Kebutuhan

Whats New
Strategi BNI di Tengah Tren Kenaikan Suku Bunga dan Inflasi

Strategi BNI di Tengah Tren Kenaikan Suku Bunga dan Inflasi

Whats New
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani

BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani

Whats New
Pengusaha Belum Realisasikan Impor Bawang Putih, Mendag: Kita Akan Penalti

Pengusaha Belum Realisasikan Impor Bawang Putih, Mendag: Kita Akan Penalti

Whats New
Kemendag Resmi Keluarkan Bahan Bahan Baku Tepung Terigu dari Lartas

Kemendag Resmi Keluarkan Bahan Bahan Baku Tepung Terigu dari Lartas

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 30 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 30 April 2024

Spend Smart
Kementan Tetapkan HET Biaya Pupuk Subsidi Organik Rp 800 Per Kilogram

Kementan Tetapkan HET Biaya Pupuk Subsidi Organik Rp 800 Per Kilogram

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com