Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Bank Danai Proyek LRT Jabodebek Senilai Rp 19,25 Triliun

Kompas.com - 29/12/2017, 11:45 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 12 bank sindikasi menandatangani kontrak pinjaman dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk proyek light rail transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi sebesar Rp 19,25 triliun, Jumat (29/12/2017).

Kontrak pinjaman ini disebut sebagai yang terbesar pernah dilakukan sepanjang sejarah perkeretaapian selama ini.

"Ini menandakan kita memasuki era baru, di mana proyek prioritas pemerintah tidak lagi hanya dibiayai dari APBN," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat memberi kata sambutan dalam acara yang digelar di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta Pusat.

Baca juga : Korea Selatan Minat Investasi di Proyek LRT Jabodebek

Mereka yang tergabung dalam 12 bank sindikasi adalah Bank Mandiri, BNI, BRI, BCA, CIMB Niaga, PT SMI, Bank DKI, BTMU, Hana Bank, Shinhan Bank Indonesia, Bank Sumut, serta Bank Mega.

Bank-bank tersebut terdiri dari Himbara, bank swasta nasional, serta bank swasta asing yang diwakili oleh Joint Mandated Lead Arrangers and Bookrunners (JMLAB).

Kontrak pinjaman Rp 19,25 triliun itu memiliki jangka waktu selama 18 tahun dengan nominal Rp 18,1 triliun untuk kredit investasi dan Rp 1,15 triliun untuk kredit modal kerja.

Adapun total komitmen pembiayaan dari seluruh bank sindikasi sebesar Rp 28,6 triliun telah melampaui kebutuhan pinjaman yang diperlukan PT KAI.

Baca juga : Subsidi Tiket LRT Jabodebek 12 Tahun, Kemenhub Siapkan Rp 14 Triliun

 

Rincian komitmen pembiayaan dari JMLAB tercatat sebesar Rp 24 triliun dan dari kreditur di luar JMLAB sebesar Rp 4,6 triliun.

Melalui kontrak pinjaman ini, diharapkan PT KAI bisa sesegera mungkin menggarap proyek LRT sehingga target operasional tahun 2019 mendatang dapat terwujud.

Sebagai gambaran, nantinya layanan LRT akan beroperasi hingga 140 kali perjalanan per hari pada hari kerja, dengan rata-rata headway tiga sampai enam menit.

Rencananya, pemerintah akan menetapkan tarif awal layanan LRT sebesar Rp 12.000, dengan enam kereta untuk satu trainset.

LRT Jabodebek diperkirakan mampu mengangkut 116.000 penumpang per hari dan diharapkan terus meningkat jadi 474.000 penumpang tahun 2069 mendatang.

Penandatanganan kontrak pinjaman ini turut dihadiri oleh Menhub Budi Karya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan perwakilan Kementerian BUMN serta bank sindikasi yang terlibat.

Kompas TV Kamis (16/11/2017) DPRD DKI Jakarta akan memberikan pandangan dari setiap fraksi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Whats New
Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Whats New
Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Whats New
Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Minta Omnibus Law Dicabut, KSPI Sebut 50.000 Buruh Akan Kepung Istana

Minta Omnibus Law Dicabut, KSPI Sebut 50.000 Buruh Akan Kepung Istana

Whats New
Laba Bersih BSI Naik 17 Persen Jadi Rp 1,71 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BSI Naik 17 Persen Jadi Rp 1,71 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Pertumbuhan Upah Lambat, 29 Persen Pekerja AS Kesulitan Memenuhi Kebutuhan

Pertumbuhan Upah Lambat, 29 Persen Pekerja AS Kesulitan Memenuhi Kebutuhan

Whats New
Strategi BNI di Tengah Tren Kenaikan Suku Bunga dan Inflasi

Strategi BNI di Tengah Tren Kenaikan Suku Bunga dan Inflasi

Whats New
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani

BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani

Whats New
Pengusaha Belum Realisasikan Impor Bawang Putih, Mendag: Kita Akan Penalti

Pengusaha Belum Realisasikan Impor Bawang Putih, Mendag: Kita Akan Penalti

Whats New
Kemendag Resmi Keluarkan Bahan Bahan Baku Tepung Terigu dari Lartas

Kemendag Resmi Keluarkan Bahan Bahan Baku Tepung Terigu dari Lartas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com