Sudah Beroperasi Penuh, Tarif KA Bandara Soekarno-Hatta Rp 70.000

TANGERANG, KOMPAS.com - Layanan kereta api Bandara Soekarno-Hatta mulai hari ini, Selasa (2/1/2018), tarifnya ditetapkan menjadi Rp 70.000.

Ketentuan ini berlaku sampai seterusnya setelah sebelumnya PT Railink selaku operator memberikan harga diskon saat soft launching pada 26 Desember 2017 lalu sebesar Rp 30.000.

"Tarif 70.000 berlaku per hari ini sampai batas yang belum ditentukan," kata Kepala Stasiun Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta, Siswanto, saat ditemui Kompas.com di area stasiun, Selasa (2/1/2018) pagi.

Baca juga : Tampil Casual, Jokowi Resmikan Layanan KA Bandara Soekarno-Hatta

Menurut Siswanto, penetapan besaran tarif diserahkan langsung kepada PT Railink. Besaran tarif itu disebut turut memperhitungkan layanan KA bandara yang tidak mendapatkan alokasi dari APBN atau tidak disubsidi pemerintah.

Pihaknya memastikan, sistem e-ticketing untuk pemesanan layanan KA bandara yang sebelumnya sempat terkendala, akan diperbaiki. Kendala dikarenakan sistem yang masih baru dan banyaknya calon penumpang yang hendak mencoba layanan tersebut.

Selain memesan melalui sistem e-ticketing, calon penumpang juga bisa membeli langsung atau go show di stasiun keberangkatan.

Baca juga : Beli Tiket Kereta Bandara Soekarno-Hatta Tidak Harus Punya E-mail

Sampai saat ini, pengguna baru bisa memanfaatkan layanan tersebut dari Stasiun KA Bandara Soekarno-Hatta, Stasiun Batu Ceper, serta Stasiun BNI City atau Sudirman Baru.

Layanan KA bandara terdiri dari 12 rangkaian kereta yang masing-masing rangkaian memiliki 42 bangku dengan total angkut sebanyak 272 penumpang. 

Waktu tempuh menuju Bandara Soekarno-Hatta menggunakan layanan KA bandara diperkirakan selama 54 menit.

Baca juga : Tiap 15 Menit, Bus Transjakarta Antar Penumpang ke Stasiun KA Bandara

Rute kereta Bandara Soekarno-Hatta adalah dari Stasiun Manggarai - Sudirman Baru - Duri - Batu Ceper - Bandara Soekarno Hatta.  

Namun, pada masa pengoperasian awal ini, kereta Bandara Soekarno-Hatta tidak langsung berangkat dari Stasiun Manggarai dan Duri lantaran stasiun tersebut masih dalam proses konstruksi.