Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alibaba Serius Pertimbangkan Melantai di Bursa Hong Kong

Kompas.com - 10/01/2018, 07:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

HONG KONG, KOMPAS.com - Raksasa internet China Alibaba Group Holding Ltd menyatakan secara serius mempertimbangkan pencatatan saham di bursa saham Hong Kong. Hal ini diungkapkan oleh CEO Alibaba Jack Ma.

"Pernyataan ini menandai komitmen yang kuat, sehingga kami akan secara serius mempertimbangkan pasar (saham) Hong Kong," kata Ma seperti dikutip dari CNBC, Rabu (10/1/2018).

Meskipun demikian, juru bicara Alibaba menyatakan tidak ada pernyataan terperinci mengenai rencana listing saham Alibaba di bursa Hong Kong. Sebelumnya, Alibaba juga sudah melantai di bursa New York.

Saat ini, saham Alibaba yang sudah diperdagangkan di bursa bernilai sekitar 3 miliar dollar AS. Sejumlah analis menyatakan, listing saham Alibaba di bursa Hong Kong dapat membantu mendorong lebih banyak dana yang masuk dari daratan China ke Hong Kong.

Selain itu, perusahaan-perusahaan besar lainnya, khususnya yang terkait dengan teknologi, diharapkan bisa mengikuti langkah Alibaba tersebut.

"Jika volume perdagangan di Hong Kong lebih baik ketimbang di AS, maka akan memberikan sinyal bahwa Hong Kong adalah lokasi yang lebih baik untuk listing ketimbang AS," ujar Steven Leung, direktur penjualan di UOB Kay Hian.

Bagi Alibaba, mencatatkan saham di Hong Kong akan memberikan akses yang lebih besar bagi investor yang lokasinya dekat dengan China.

"(Alibaba) juga akan diuntungkan dengan meningkatnya dukungan pemerintah Hong Kong terhadap inovasi layanan keuangan," tutur James Lloyd, pimpinan Fintech Asia Pacific di perusahaan konsultan Ernst & Young (EY).

Kemungkinan Alibaba mencatat sahamnya di Hong Kong ini sejalan dengan upaya bursa saham Hong Kong HKEX menyusun perubahan aturan spesifik yang memungkinkan terjadinya dual-class shares. Aturan ini akan masuk tahap konsultasi publik pada kuartal I 2018.

Dalam aturan baru tersebut, perusahaan-perusahaan "inovatif" China yang memiliki kapitalisasi pasar di atas 10 miliar dollar Hong Kong dan telah melakukan listing di bursa saham New York NYSE, Nasdaq, atau London Stock Exchange dapat melakukan listing sekunder di Hong Kong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

Whats New
Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com