Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengajukan KUR di Bank Artha Graha Tidak Susah, Begini Caranya

Kompas.com - 10/01/2018, 18:39 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mendorong perekonomian nasional, pemerintah telah menginisiasi program pembiayaan bagi usaha kecil dan menengah. Salah satunya yakni program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Kredit ini disalurkan oleh perbankan yang telah ditunjuk pemerintah untuk membantu permodalan masyarakat dalam menjalankan kegiatan ekonomi, termasuk usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Data Global Entrepreneurship Monitor (GEM) pada 2016 menunjukkan bahwa Indonesia baru memunyai sekitar 1,65 persen pelaku wirausaha dari total jumlah penduduk 250 juta jiwa.

Padahal idealnya, jumlah wirausaha mencapai 2 persen dari total jumlah penduduk suatu negara.

Data GEM itu juga menunjukkan bahwa jumlah yang dimiliki Indonesia tertinggal ketimbang tiga negara di kawasan Asia Tenggara yakni Singapura, Malaysia, dan Thailand. Ketiganya mencatatkan angka 7 persen, 5 persen, dan 3 persen dari total jumlah penduduk masing-masing.

Tentunya, program KUR dimaksudkan untuk menggenjot jumlah wirausaha, yang memang selalu kesulitan modal di awal usahanya.

Baca juga: KUR Harus Tumbuhkan Wirausahawan Baru

Salah satu bank yang menyalurkan KUR adalah PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. Bank Artha Graha memiliki beberapa jenis KUR yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Kompas.com mendatangi salah satu kantor cabang perseroan di bilangan Jakarta Selatan untuk memperoleh informasi seputar KUR. Persyaratan untuk memperoleh KUR di bank ini ternyata tidak terlalu sulit.

Baca juga : Pemerintah Tetapkan Plafon Total KUR Rp 120 Triliun pada 2018

"Syarat pertama adalah memiliki rekening Bank Artha Graha kalau Ibu belum punya," kata salah seorang petugas customer service kepada Kompas.com.

Syarat lainnya adalah melampirkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik, kartu keluarga, akte nikah bagi yang sudah menikah, serta surat keterangan domisili bagi yang bertempat tinggal berbeda dengan alamat di KTP.

Kemudian, calon debitur juga harus menyertakan surat izin usaha dari kelurahan, pembukuan keuangan usaha selama setidaknya 6 bulan.

Jangan lupa, calon debitur juga harus menyertakan pas foto ukuran 4 x 6 cm dan foto lokasi usaha.

Saat ini, Bank Artha Graha memiliki tiga jenis KUR. Ketiganya yakni KUR Mikro, Ritel, dan KUR khusus untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Plafon untuk KUR Mikro adalah maksimal Rp 25 juta, sementara KUR Ritel Rp 25 juta-Rp 500 juta, dan KUR TKI maksimal Rp 25 juta.

"Bunganya 9 persen per tahun. Jadi bunga per bulannya tidak sampai 1 persen," jelas sang petugas customer service.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini? Simak Rekomendasi Sahamnya

Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini? Simak Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
5 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan agar Keuangan Sehat

5 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan agar Keuangan Sehat

Spend Smart
Memahami Pajak Investasi Emas

Memahami Pajak Investasi Emas

Whats New
Harga Bawang Merah Mahal, Pemerintah Masifkan Gerakan Pangan Murah di Jakarta

Harga Bawang Merah Mahal, Pemerintah Masifkan Gerakan Pangan Murah di Jakarta

Whats New
Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Whats New
Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Whats New
Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com