Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Agar Liburan Tak Jadi Bencana Keuangan

Kompas.com - 15/01/2018, 08:09 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Liburan kini tidak hanya menjadi sarana relaksasi di tengah kesibukan yang padat dan penat, namun sudah menjadi kebutuhan. Akan tetapi, jangan sampai liburan yang harusnya menyenangkan malah menjadi bencana keuangan Anda.

Mengutip situs Moneycrashers.com, Senin (15/1/2018), ada sekitar 6 cara yang bisa Anda lakukan supaya keuangan Anda tidak "kebobolan" gara-gara liburan.

1. Definisikan prioritas liburan

Tahap paling awal namun paling penting dalam merencanakan liburan adalah mendefinisikan prioritas liburan Anda. Sebab, ini akan mempengaruhi pola pengeluaran Anda pula.

Beberapa prioritas liburan antara lain merasakan budaya berbeda, relaksasi, wisata kuliner, mempelajari hal baru, atau bisa juga mengunjungi lokasi spesifik, semisal pantai, gunung, atau tempat-tempat bersejarah.

Baca juga: 7 Manfaat Gunakan Transaksi Nontunai Ketimbang Uang Tunai Saat Liburan

2. Menyusun anggaran

Merencanakan liburan tanpa anggaran dapat menjadi hal yang berbahaya. Dengan menilik bujet pribadi dan tabungan Anda, pengeluaran rutin, dan variabel biaya lainnya, Anda bisa melihat ruang keuangan yang lowong yang dapat dimanfaatkan untuk liburan.

Agar lebih mudah menyusun anggaran liburan, ada banyak situs atau aplikasi yang dapat membantu Anda membuat anggaran sesuai dengan destinasi yang Anda pilih.

3. Berlibur bukan di masa liburan

Jika Anda memiliki jadwal fleksibel atau bisa dengan leluasa mengatur cuti, berliburlah bukan di periode puncak liburan alias low season. Selain biayanya cenderung lebih murah, destinasi yang akan dikunjungi pun lebih sepi.

Kalau Anda liburan di high season atau masa puncak, maka biasanya tiket transportasi dan akomodasi cenderung lebih mahal. Cari tahu kapan periode terbaik sekaligus termurah untuk mengunjungi destinasi tujuan Anda.

4. Tentukan jenis akomodasi

Untuk liburan yang hemat namun menyenangkan, sebaiknya jangan pilih akomodasi berupa hotel. Sebaliknya, pilihlah alternatif akomodasi yang harganya cenderung miring, namun nyaman dan memberikan pengalaman baru.

Ada beberapa jenis akomodasi yang bisa Anda pilih, salah satunya hostel. Kalau Anda belum berkeluarga atau liburan sendirian maupun bersama beberapa teman, tak ada salahnya memilih hostel.

Anda memang berbagi kamar dan kamar mandi dengan tamu lain, namun Anda menggunakan ranjang untuk Anda sendiri. Enaknya, pihak hostel kerap menyediakan sarapan gratis dan beberapa fasilitas lain dan Anda bisa memiliki banyak teman baru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com