Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Cerita Pengejaran Kurir Narkoba oleh Bea Cukai hingga ke Sungai dan Permukiman

Kompas.com - 19/01/2018, 12:15 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menceritakan bagaimana petugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) menangkap kurir dan mengamankan 40 kilogram sabu dari Penang, Malaysia.

Beberapa kurir dan sabu itu tadinya hendak dibawa masuk ke Indonesia, tepatnya ke Aceh, melalui jalur laut pada 10 dan 11 Januari 2018 lalu.

"Barang ini dibawa melalui jalur laut yang kemudian diamankan tapi melalui pengejaran sampai ke sungai hingga ke rumah penduduk," kata Ani, sapaan akrab Sri Mulyani, saat menggelar konferensi pers di kantor pusat DJBC, Jakarta Timur, Jumat (19/1/2018) siang.

Ani menjelaskan, awalnya Bea Cukai menerima informasi dari Badan Narkotika Nasional (BNN) bahwa akan ada pengiriman sabu dari Malaysia dan diterima oleh kurir di Aceh.

Baca juga : Awal 2018, BNN dan Bea Cukai Sita 40 Kg Sabu dari Malaysia

 

Berbekal informasi tersebut, petugas Bea Cukai patroli menyusuri perairan di Idi Rayeuk, Aceh Timur, lalu mendapati speedboat yang diduga memuat sabu.

Sempat terjadi kejar-kejaran hingga kapal DJBC tertahan di kawasan Sungai Bagok, Aceh Timur, di mana kapalnya tidak bisa masuk mengejar speedboat yang ukurannya lebih kecil.

Namun, pengejaran tetap berlangsung dengan mengintai penerima sabu dari Malaysia berinisial HR.

Setelah dipastikan HR orang yang tepat, petugas menangkap dia di rumahnya dan didapati barang bukti 19 bungkus sabu yang disimpan di dalam karung. Selain HR, orang yang mengantar sabu, AM, turut diamankan.

Baca juga : Bea Cukai Banten Amankan Potensi Kerugian Negara Rp 1,09 Miliar

Dari penangkapan itu, penyelidikan berkembang hingga ditangkap dua orang lain, JN dan SN, di mana mereka mengatur perpindahan sabu dari kapal di tengah laut ke speedboat lalu dikirim untuk ditaruh di rumah HR.

Petugas juga menemukan puluhan bungkus sabu di dalam kapal serta 10 kilogram yang ditimbun di pekarangan rumah SN.

Keempat pelaku dijerat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan terancam pidana maksimal hukuman mati. Semua barang bukti yang dihimpun DJBC sudah diserahkan kepada BNN untuk diproses lebih lanjut.

"Saya berterima kasih kepada BNN yang selalu bekerja erat dengan Kementerian Keuangan karena data intelijen dari BNN," tutur Ani.

Kompas TV BNN menyita 40 kilogram sabu dalam sebuah penangkapan yang dilakukan di Aceh. Polisi menangkap 4 orang tersangka dalam penggerebakan ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com