Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Menuju 1.400 Dollar AS Per Ons Troi dalam 2 Minggu

Kompas.com - 26/01/2018, 10:24 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Bloomberg

KOMPAS.comHarga emas dunia bisa menguat ke level tertinggi jika dollar AS terus menurun dan pasar ekuitas berbalik arah mengalami koreksi.

Kepala perdagangan lembaga broker Oanda Corp untuk Asia Pasifik, Stephen Innes, mengatakan kepada Bloomberg, harga emas di level 1.400 dollar AS per ons troi diperkirakan terjadi dalam dua minggu ke depan (1 ons troi sama dengan 31,1 gram).

Seperti diberitakan sebelumnya, Bloomberg Dollar Spot Index terjun bebas ke level terendah sejak 2014 setelah Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mendorong penurunan mata uang dollar AS pada World Economic Forum di Davos, Kamis (25/1/2018).

Sementara itu, pasar ekuitas global terus mencapai rekor terbaru dalam beberapa bulan terakhir. Emas juga demikian. Emas naik ke level 1.366,15 per ons troi pada penutupan perdagangan Kamis (25/1/2018), yang merupakan rekor ternaik sejak Agustus 2016.

Baca juga : Emas Investasi Terbaik? Simak 3 Strategi Terbaik Berinvestasi Emas

Emas sudah naik lebih dari 8 persen sejak pertengahan Desember 2017 seiring menurunnya dollar dan para investor mencari proteksi dari risiko koreksi di pasar saham dan naiknya inflasi.

Pemegang emas dalam perdagangan berjangka terus menguat sejak 2013. Para menajer keuangan juga memperkuat cadangan emasnya di bursa Comex sejak pertengahan Desember 2017.

Harga spot emas di Goldprice.org.mid per 25 Januari 2018Goldprice.org.mid Harga spot emas di Goldprice.org.mid per 25 Januari 2018

Tidak hanya Oanda Corp yang memprediksi harga emas akan segera tembus di level 1.400 dollar AS per ons troi. Hal yang sama juga dikemukakan oleh Australia & New Zealand Banking Broup Ltd (ANZ) yang memperkirakan harga emas akan mencapai level tersebut pada semester I 2018.

"Kami melihat dorongan dari pasar finansial membuat pasar emas menguat. Pelemahan dollar dan naiknya risiko koreksi pasar saham akan mendorong (emas)," kata Daniel Hynes, salah satu analis dalam laporan ANZ.

Baca juga: Dollar AS Melemah, Harga Emas Menguat

Gavin Wendt, senior resource analyst di MineLife Pty melihat bahwa pelemahan dollar AS akan berguna bagi sektor perdagangan negara tersebut dan untuk mengelola naiknya beban utang.

Dia juga memperkirakan emas akan terdampak akibat pelemahan dollar AS dan mencapai level 1.400 dollar AS per ons troi pada tahun ini.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

Whats New
Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

Whats New
Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Whats New
Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Whats New
Simak 10 Jenis Pekerjaan 'Work From Anywhere' Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Simak 10 Jenis Pekerjaan "Work From Anywhere" Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Work Smart
Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Work Smart
Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Whats New
Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Whats New
Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Whats New
Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Whats New
Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Whats New
Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com