Sumber data : Bloomberg, diolah
Angka 24.415 kali jika dilihat secara historis memang cukup tinggi tapi bukan yang tertinggi. PE tertinggi adalah di level 34-35 kali dan terjadi di tahun 2009. Kemudian di susul dengan PE 25-30 kali di tahun 2015-2016.
Seiring dengan waktu PE Ratio pada tahun 2017 menurun dibandingkan tahun 2015-2016 padahal angka IHSG terus meningkat.
Hal ini menunjukkan bahwa selama periode tersebut kinerja laba bersih perusahaan secara keseluruhan yang dikompilasi oleh Bloomberg meningkat lebih tinggi dibandingkan kenaikan harganya
Dalam kondisi PE Ratio yang cukup tinggi, terdapat beberapa strategi yang dapat digunakan oleh investor saham ataupun reksa dana saham seperti :
1.Secara selektif memilih saham yang valuasinya murah atau reksa dana saham yang masih memiliki saham valuasi murah dalam portofolionya; atau
2.Investasi jangka panjang namun melakukan profit taking secara berkala ketika target keuntungan jangka pendek yang ditetapkan telah tercapai; atau
3.Melakukan investasi tidak sekaligus tapi secara berkala untuk tetap masuk dan mendapatkan momentum kenaikan sekaligus bisa mendapatkan harga rendah seandainya terjadi koreksi harga.
Yang jelas investasi harus dilakukan sesuai dengan profil risiko dan menyadari bahwa kinerja masa lalu tidak menjadi jaminan akan terulang di masa mendatang.
Demikian artikel ini, semoga bermanfaat
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.