Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegadaian Gandeng OJK dan MUI Gelar Literasi Keuangan di Pesantren

Kompas.com - 17/02/2018, 11:03 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pegadaian (Persero) bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan literasi keuangan syariah di beberapa kota di Jawa Timur seperti Bangkalan, Sumenep dan Pasuruan.

Literasi keuangan tersebut dilakukan pada Jumat (16/2/2018) hingga Minggu (18/2/2018).

Kegiatan tersebut dilakukan di pesantren Al Amin Sumenep. Selain itu juga dirangkai dengan kegiatan Halaqoh MUI di pendopo kabupaten Bangkalan dan Halaqoh di pondok pesantren Darulughah Pasuruan.

Direktur Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Syariah-OJK Moch Muchlasin mewakili Kepala Eksekutif Dan Pengawasan IKNB OJK mengatakan, tingkat literasi masyarakat terhadap produk Industri Jasa Keuangan (IJK) terus ditingkatkan.

“OJK dan Industri Jasa Keuangan seperti Pegadaian terus bekerja sama dan mengggandeng komunitas-komunitas masyarakat," kata Muchlasin dalam pernyataan resmi, Sabtu (17/2/2018).

Muchlasin mengatakan, pemahaman terhadap produk-produk jasa keuangan, khususnya keuangan syariah, sangat penting. Dengan literasi dan edukasi ini diharapkan masyarakat semakin cerdas dalam melakukan transaksi keuangan.

Sebab, perkembangan keuangan syariah di Indonesia masih belum sesuai harapan dengan pangsa pasar hanya sekitar 5,3 persen terhadap industri jasa keuangan nasional.

Adapun Direktur Utama Pegadaian Sunarso mengatakan, kegiatan literasi keuangan syariah ini merupakan bagian dari kegiatan perusahaan dalam meningkatkan pemahaman kepada masyarakat, khususnya tentang Pegadaian Syariah.

“Setelah masyarakat memahami produk dan manfaatnya, kami berharap masyarakat mempunyai kemampuan dan kemauan untuk memanfaatkan produk-produk Pegadaian Syariah sebagai solusi kebutuhan keuangan mereka," kata Sunarso.

Menurut data Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) Pegadaian merupakan salah satu institusi yang memiliki pegadaian syariah di Indonesia.

Dengan demikian, tutur Sunarso, Pegadaian memiliki tanggungjawab untuk terus melakukan literasi keuangan syariah kepada masyarakat khususnya pada mubaligh dan mubalighat.

Kinerja gadai syariah Pegadaian pada tahun 2017 naik 6,05 persen dibandingkan dengan tahun 2016.

Kinerja Arrum tumbuh di atas 20 persen dan pembiayan haji & umroh (Arrum Haji) 49,3 persen.

Sementara itu, Kinerja pembiayaan kendaraan bermotor (Amanah) melonjak hingga 95 persen, sedangkan nasabah aktif tercatat di angka 745.000 atau naik 5 persen dari tahun sebelumnya.

Kinerja Pegadaian Syariah di Pulau Madura tumbuh rata-rata di angka 10 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com