"Ground Breaking" KEK Arun Lhokseumawe Direncanakan Semester II 2018

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf menyatakan ground breaking pembangunan sejumlah proyek di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe semester dua tahun ini.

Selain itu, gubernur meminta konsorsium BUMN/BUMD yang mengelola kawasan itu mengutamakan putra daerah sebagai pekerja.

“Semester dua tahun ini sudah bisa jalan ini KEK Arun. Sudah bisa diresmikan Pak Presiden. Namun, ingat, jangan bawa pekerja dari luar Aceh,” sebut Gubernur lewat siaran pers yang dikirimkan oleh Biro Humas Pemerintah Aceh, Sabtu (17/2/2018).

Politisi Partai Nanggroe Aceh (PAN) itu berharap kehadiran KEK Arun dapat menyejahterakan masyarakat Aceh. Ia juga menginginkan KEK Arun menjadi contoh terbaik bagi KEK lain di seluruh Indonesia.

Baca juga : Jika KEK Arun Aktif, Aceh Akan Kaya atau Kaya Sekali

"Ini semua demi rakyat Indonesia, khususnya rakyat Aceh," ujar Gubernur.

Dia menjelaskan telah bertemu Menteri Koordinator Perekonomian RI Darmin Nasution di Jakarta, dan meminta agar dilakukan sosialisasi lebih detail oleh Kementerian Keuangan tentang Peraturan Pemerintah Nomor 96 tahun 2015 tentang Fasilitas dan insentif di KEK. 

Serta, perlu adanya perhatian khusus Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan tentang pembangunan infrastruktur di luar kawasan KEK.

“Soal regulasi ini perlu disosialisasikan lebih detail, agar mudah berjalan di daerah,” pungkasnya.