Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Kalau Ada Kereta Api di Palangkaraya Bagus Sekali...

Kompas.com - 24/02/2018, 05:53 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Di dalam kesempatan tersebut, Budi sempat berdialog dengan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, salah satunya mengenai kelanjutan proyek pembangunan kereta api.

Selama sekitar dua jam di Palangkaraya sebelum melanjutkan perjalanan ke Pontianak, Kalimantan Barat, Budi pun diajukan beberapa pertanyaan terkait kereta api di Kalimantan Tengah. Ia pun memandang, akan sangat baik apabila ada moda transportasi kereta api di provinsi tersebut.

"Pak Gubernur punya daerah, saya yang punya policy (kebijakan). Saya pikir kalau ada kereta api di sini kan bagus sekali," kata Budi di Palangkaraya, Kamis (22/2/2018).

Budi menjelaskan, pembangunan proyek kereta api di Kalteng harus sesuai dengan ketentuan. Ia merinci, ketentuan tersebut baik yang ada di pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Baca juga: 3 Jurus Kemenhub Urai Kemacetan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek

Oleh karena itu, ia mempersilakan investor untuk melakukan pembicaraan dengan pihak pemerintah provinsi terkait proyek tersebut. Kemudian, barulah proyek tersebut diajukan kepada Kementerian Perhubungan.

"Kalau sudah matang nanti baru sama saya. Kalau bisa cepat, saya support," ungkap Budi.

Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) ini pun mengungkapkan, dirinya sebenarnya menginginkan agar proyek kereta api di Kalteng dapat diteruskan. Adapun segala permasalahan yang ada, imbuh dia, diharapkan dapat dibicarakan bersama-sama.

Sebab, sebelumnya sempat ada banyak perbedaan pendapat mengenai proyek tersebut. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa pemerintah pusat dan daerah harus kompak.

Rencana pembangunan rel kereta api Kalteng terdiri atas beberapa jalur, yakni Palangkaraya-Banjarmasin, Kalimantan Selatan sepanjang 180 kilometer. Proyek ini akan menggunakan dana anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Selanjutnya adalah rel kereta api dari Puruk Cahu ke Batanjung melalui Bangkuang sepanjang 425 kilometer yang dibiayai dan dikerjakan konsorsium China Rail Way bersama PT Multi Mega Guna Ganda Semesta yang tergabung di PT Perkeretaapian Tambun Bungai.

Selain itu, rencana membangun rel kereta api menghubungkan Provinsi Kalteng dengan Provinsi Kalimantan Timur yang penyedia dana pelaksananya adalah dari Rusia.

Baca juga: Sistem Ganjil Genap Diterapkan di Pintu Tol Bekasi Barat dan Timur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com