Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Pertemuan IMF, dari Tiket hingga Antisipasi Gunung Agung

Kompas.com - 27/02/2018, 12:05 WIB
Pramdia Arhando Julianto,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF)-Bank Dunia akan diselenggarakan di Nusa Dua Bali, pada bulan Oktober 2018 mendatang.

Berbagai persiapan tengah dimatangkan oleh pemerintah Indonesia maupun pihak IMF dalam menggelar acara besar tersebut.

"Dari IMF sudah disampaikan keputusan bahwa IMF annual meeting tahun ini dilakukan di Bali. Itu sudah confirm sehingga mulai saat ini sudah mulai terjadi booking dari berbagai macam penerbangan ke Bali untuk bulan Oktober," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (26/2/2018).

Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Direktur Pelaksana atau Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde juga membahas persiapan acara tersebut, salah satunya ketersediaan tiket penerbangan menuju Bali hingga ketersediaan kamar hotel.

Baca juga: Perputaran Uang Selama Pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali Diprediksi 100 Juta Dollar AS

"Tadi sudah dibahas mengenai bahwa penerbangan itu sudah fully book dan sekarang masih banyak sekali yang ingin datang, mereka sekarang kesulitan mendapatkan flight in (datang) dan out-nya (pulang). In-nya sekitar seminggu sebelumnya dan out-nya sekitar sesudahnya," papar Sri Mulyani.

Selain membahas mengenai ketersediaan tiket penerbangan dan hotel, pemerintah juga membahas mengenai kemungkinan erupsi Gunung Agung.

"Kami bicara kalau seandainya terjadi letusan Gunung Agung apa yang akan dilakukan. Jadi sudah sampai ke hal yang sifatnya detail," kata Menkeu.

Infrastruktur penunjang

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Hadiyanto mengungkapkan, jelang pertemuan IMF pemerintah juga membahas mengenai kesiapan infrastruktur pendukung seperti koneksi internet, sambungan wifi, hingga perencanaan evakuasi jika terjadi erupsi gunung Agung.

"Pada umumnya berbagai hal yang masih kurang, terus kami kerjakan terkait dengan evakuasi plan, masalah broadband, wifi, teknologi informasi (IT), dan berbagai fasilitas untuk mempermudah delegasi," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com