Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usia 91 Tahun, Harjo Sutanto Jadi Miliarder Tertua di Indonesia

Kompas.com - 08/03/2018, 12:06 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Majalah Forbes baru-baru ini merilis daftar orang-orang terkaya di dunia untuk tahun 2018. Dalam daftar tersebut terdapat pula sejumlah orang-orang terkaya asal Indonesia.

Pada peringkat pertama dan kedua adalah Robert Budi Hartono dan Michael Hartono, pemilik grup Djarum. Kekayaan mereka masing-masing mencapai 17,4 miliar dollar AS dan 16,7 miliar dollar AS.

Yang menarik, dalam daftar tersebut terungkap pula miliarder tertua di Indonesia. Ia adalah Harjo Sutanto, pemilik Wings Group, yang kini berusia 91 tahun.

Harjo tercatat berada pada posisi ke-17 dalam daftar orang terkaya di Indonesia dan peringkat 1.867 dalam daftar orang terkaya di dunia. Kekayaan Harjo mencapai 1,2 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 16,44 triliun.

Baca juga : Ini 10 Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes

Mengutip Forbes, Kamis (8/3/2018), Harjo bersama Johannes Ferdinand Katuari memulai bisnis dengan menjual sabun dari rumah ke rumah di Jawa Timur pada 60 tahun yang lalu. Saat ini, Wings adalah salah satu produsen sabun terbesar di Indonesia. 

Tidak hanya itu, Wings juga memproduksi produk rumah tangga lainnya, seperti pembersih toilet, deterjen, dan tisu. Putra Johannes Katuari, Eddy, mengambil alih kepemimpinan Wings Group pada tahun 2004 setelah ayahnya wafat.

Wings Group juga memproduksi mie instan Mie Sedaap, yang juga dijual di sejumlah negara di luar Indonesia. Wings Group pun memiliki franchise peritel minimarket FamilyMart.

Baca juga : Masih 41 Tahun, Ciliandra Fangiono Masuk 50 Orang Terkaya di Indonesia

Berikut ini adalan daftar miliarder tertua di Indonesia.

1. Harjo Sutanto (Wings Group, 91 tahun)

Kekayaan: 1,2 miliar dollar AS


2. Mochtar Riady (Lippo Group, 88 tahun)

Kekayaan: 3 miliar dollar AS

3. Ciputra (Ciputra Group, 86 tahun)

Kekayaan: 1,4 miliar dollar AS

4. Soegiarto Adikoesoemo (AKR Corporindo, 79 tahun)

Halaman:


Terkini Lainnya

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyeludupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyeludupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com