Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Akuisisi Bisnis di Asia Tenggara, Ini Kata Grab dan Uber

Kompas.com - 13/03/2018, 05:33 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Grab dikabarkan bakal mengakuisisi bisnis Uber Technologies Inc di kawasan Asia Tenggara.

Mengenai hal itu, manajemen Grab dan Uber di Indonesia belum mau menanggapi kabar tersebut.

“Mohon maaf Uber tidak mengomentari rumor dan spekulasi,” sebut Dian Safitri, Head of Communications Uber Indonesia seperti dikutip dari dikutip dari Kontan, Selasa (13/3/2018).

Hal serupa di sampaikan manajemen Grab Indonesia. “Mohon maaf Grab tidak bisa berkomentar mengenai rumor dan spekulasi,” ucap Mediko Azwar, Marketing, Marketing Director Grab Indonesia.

Baca juga: Pekan Depan, Grab Akan Akuisisi Bisnis Uber di Asia Tenggara

Seperti dilansir Bloomberg, Kamis (8/3/2018), kesepakatan akuisisi Grab dengan Uber akan ditandatangani pada pekan ini atau pekan depan.

Dalam syarat kesepakatan itu, Grab akan membeli operasi Uber di sejumlah pasar di Asia Tenggara. Sementara itu, sebagai gantinya, Uber akan memiliki saham Grab.

Struktur akuisisi ini mirip dengan kesepakatan bisnis antara Uber dengan Didi Chuxing di China pada tahun 2016 lalu. Saat itu, Uber menjual operasinya di China dan memperoleh saham Didi Chuxing.

Saat ini Grab sudah diunduh oleh 81 juta pengguna di Asia Tenggara dan punya 2,4 juta mitra pengemudi di 191 kota di 8 Negara. (Annisa Heriyanti)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Grab dan Uber ogah komentar soal isu pengambilan Uber di Asia Tenggara

Kompas TV Mulai 1 Februari, aturan tentang operasional angkutan sewa khusus atau online berlaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com