Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skenario Terburuk IHSG: Jatuh ke Level 5.500

Kompas.com - 23/03/2018, 12:40 WIB
Aprillia Ika

Editor

Kompas TV Situasi global yang ikut mengguncang Pasar Modal Indonesia tidak membuat BEI pesimis.

"Tekanan ini bisa terjadi sepekan ke depan," ujar Frederik.

Vice President Research & Analyst Valbury Sekuritas Indonesia Nico Omer Jonckheere menyebut, dalam skenario terburuk, IHSG bisa turun hingga 5.500.

"IHSG overbought di monthly chart, saham blue chips sudah diperdagangkan di nilai wajar," jelas dia. Akibatnya, muncul sedikit saja sentimen negatif, asing akan jualan.

Baca juga : IHSG Merosot 2 Persen dalam Sepekan

Meski begitu, keputusan BI mempertahankan suku bunga akan positif bagi fundamental Indonesia. Sebab, daya beli masyarakat bisa terjaga. Atas dasar itu, William masih mempertahankan target IHSG akhir tahun di level 6.700.

Analis Royal Investium Sekuritas Wijen Ponthus menilai, masih ada beberapa sentimen positif yang bisa menetralisir tekanan eksternal pada indeks. Salah satunya pembagian dividen.

"Naiknya harga minyak juga sentimen positif, karena membuat cadangan devisa membaik," kata Wijen. Dia masih mempertahankan target IHSG di level 6.700–6.800. (Dityasa H Forddanta, Riska Rahman)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Analis: Skenario terburuk, IHSG bisa jatuh ke level 5.500 pada Jumat (23/2/2018)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com