Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2017, Pegadaian Bayar Pajak Rp 1,6 Triliun

Kompas.com - 01/04/2018, 12:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pegadaian (Persero) membukukan laba bersih sekitar Rp 2,5 triliun pada tahun 2017 lalu. Sepanjang tahun lalu, perseroan pun membayar pajak dengan jumlah yang cukup besar, yakni lebih dari Rp 1 triliun.

"Kami juga termasuk pembayar pajak yang kelasnya di atas triliun (rupiah). Kami bayar pajak Rp 1,6 triliun," kata Direktur Utama Pegadaian Sunarso di sela-sela acara perayaan ulang tahun Pegadaian ke-117 di Lapangan Aldiron, Jakarta, Minggu (1/4/2018).

Selain itu, imbuh Sunarso, Pegadaian juga mengalokasikan Rp 1,06 triliun kepada pemegang saham sebagai dividen. Sunarso menjelaskan, meskipun angka tersebut tergolong tidak terlalu besar, namun dividen tersebut diharapkan dapat membantu negara.

"Meskipun tidak besar-besar amat, mudah-mudahan kehadiran Pegadaian cukup berarti bagi negeri," jelas Sunarso.

Baca juga : Ulang Tahun ke-117, Pegadaian Luncurkan Gadai Tanpa Bunga

Pada tahun 2018 ini, sebut Sunarso, Pegadaian menargetkan aset meningkat menjadi Rp 58 triliun. Sementara itu, Pegadaian juga bakal menaikkan penyaluran pinjaman sebesar Rp 10 triliun menjadi Rp 48,3 triliun.

Adapun laba perseroan pada tahun ini ditargetkan sebesar Rp 2,7 triliun. Target tersebut lebih tinggi dibandingkan capaian laba pada tahun 2017 lalu yang mencapai Rp 2,5 triliun.

"Labanya naik hanya miliar (rupiah) karena kami ingin jualan lebih murah. Kami korbankan marjin, customer base (basis nasabah) yang ingin kami sasar," ujar Sunarso.

Mantan Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk tersebut menuturkan, jumlah nasabah baru Pegadaian pada tahun ini ditargetkan sebesar 2 juta.

Oleh karena itu, guna mencapai target tersebut, Pegadaian meluncurkan sejumlah program dan layanan baru, termasuk 6.000 agen Pegadaian.

"Sampai Maret saja sudah 3.000-an agen. Kami akan lengkapi dengan Pegadaian Digital Service," terang Sunarso.

Kompas TV Bisnis usaha Gadai Merebak Tanpa Izin Usaha OJK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Cara Daftar Autodebet BPJS Kesehatan Bank BRI

Cara Daftar Autodebet BPJS Kesehatan Bank BRI

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Whats New
Kemenag Siapkan Layanan Haji 2024, Seleksi Petugas Mulai Desember

Kemenag Siapkan Layanan Haji 2024, Seleksi Petugas Mulai Desember

Whats New
Di COP 28 Dubai, Bos MedcoEnergi Ungkap Mulai Nonaktifkan Bisnis Batu Bara

Di COP 28 Dubai, Bos MedcoEnergi Ungkap Mulai Nonaktifkan Bisnis Batu Bara

Whats New
Intip Gaji Pensiunan Polisi, dari Tamtama sampai Purnawirawan Jenderal

Intip Gaji Pensiunan Polisi, dari Tamtama sampai Purnawirawan Jenderal

Work Smart
Rayakan HUT Pertama Komunitas GGC, Alumni Utarakan Manfaat Praktikkan NLP dalam Berbisnis

Rayakan HUT Pertama Komunitas GGC, Alumni Utarakan Manfaat Praktikkan NLP dalam Berbisnis

Whats New
BI Jajaki Perluasan Penggunaan QRIS di Jepang hingga Arab Saudi

BI Jajaki Perluasan Penggunaan QRIS di Jepang hingga Arab Saudi

Whats New
Di Mana Sri Mulyani Menyimpan Semua Uang APBN?

Di Mana Sri Mulyani Menyimpan Semua Uang APBN?

Whats New
Mengenal Timor, Mobil Nasional Tommy Soeharto yang Tersangkut BLBI

Mengenal Timor, Mobil Nasional Tommy Soeharto yang Tersangkut BLBI

Whats New
BSI Dapat Lisensi Operasional di Dubai, Erick Thohir: Perkuat Bisnis di Timur Tengah

BSI Dapat Lisensi Operasional di Dubai, Erick Thohir: Perkuat Bisnis di Timur Tengah

Whats New
Gubernur BI Sebut QRIS Bawa Indonesia Selamat dari Krisis

Gubernur BI Sebut QRIS Bawa Indonesia Selamat dari Krisis

Whats New
Rayakan Ulang Tahun, TOTO Indonesia Komitmen pada Penyelesaian Problem Sanitasi Tanah Air

Rayakan Ulang Tahun, TOTO Indonesia Komitmen pada Penyelesaian Problem Sanitasi Tanah Air

Whats New
Sambil Terisak, Menteri Basuki Minta Tukin Pegawainya Naik Jadi 100 Persen

Sambil Terisak, Menteri Basuki Minta Tukin Pegawainya Naik Jadi 100 Persen

Whats New
Kondisi Politik dan Moneter Global Akan Pengaruhi Ekonomi Indonesia 2024

Kondisi Politik dan Moneter Global Akan Pengaruhi Ekonomi Indonesia 2024

Whats New
Mercer Marsh Benefits: Peningkatan Kesejahteraan Karyawan dan Keberlangsungan Bisnis Bisa Berjalan Beriringan

Mercer Marsh Benefits: Peningkatan Kesejahteraan Karyawan dan Keberlangsungan Bisnis Bisa Berjalan Beriringan

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com