Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usia 117 Tahun, Bisnis Pegadaian Tak Hanya Gadai

Kompas.com - 02/04/2018, 06:09 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pegadaian (Persero) pada Minggu (1/4/2018) merayakan hari jadinya yang ke-117. Pegadaian didirikan sebagai perusahaan nasional pada tahun 1901 silam di Sukabumi, Jawa Barat.

Pemimpin Wilayah Pegadaian Kantor Wilayah IX Jakarta II Ngadenan menjelaskan, pada mulanya Pegadaian hanya melayani jasa gadai. Bisnis inilah yang sangat melekat di benak masyarakat terkait Pegadaian.

"Sampai sekarang masyarakat hanya kenal Pegadaian sebagai tempat untuk menggadai. Yang paling dirasakan adalah Pegadaian ahlinya menggadai," ujar Ngadenan pada acara peluncuran layanan digital Pegadaian di Jakarta, Minggu.

Di usianya yang telah menembus satu abad tersebut, ungkap Ngadenan, Pegadaian pun telah merambah berbagai produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Ia menjelaskan, pada dasarnya jenis produk dan layanan Pegadaian dapat dibagi menjadi tiga, yakni pembiayaan, emas, dan aneka jasa.

Baca juga: Pegadaian Gandeng OJK dan MUI Gelar Literasi Keuangan di Pesantren

Pembiayaan yang diberikan Pegadaian dibagi menjadi berupa gadai (konsumtif atau produktif), mikro atau fidusia (produktif), dan syariah. Adapun produk emas terdiri dari cicilan emas mulia dan tabungan emas.

Sementara itu, produk aneka jasa terdiri dari remitansi, pembayaran, dan safe deposit box (SDB). Tidak hanya itu, Pegadaian memiliki layanan sertifikasi emas dan permata, serta The Gade Coffee & Gold.

Menurut Ngadenan, sejalan dengan kemajuan teknologi digital dan pergeseran preferensi masyarakat, Pegadaian mulai tahun 2018 ini menerapkan strategi layanan berupa Channel Distribution dan Digital Service. Layanan melalui Channel Distribution adalah masyarakat dapat mengakses layanan melalui Agen Pegadaian.

"Agen Pegadaian adalah masyarakat umum baik perorangan atau badan usaha yang menjadi perpanjangan tangan layanan Pegadaian," sebut Ngadenan.

Selain itu, ada pula Digital Service, yang memungkinkan masyarakat mengakses layanan secara digital melalui aplikasi mobile Pegadaian Digital Service (PDS). Ngadenan menuturkan, dengan layanan digital ini, maka akses layanan Pegadaian dapat dilakukan dimanapun, kapanpun tanpa harus mendatangi kantor Pegadaian.

Beberapa jenis layanan Pegadaian yang dapat diakses melaui PDS antara lain kredit gadai, kredit mikro atau fidusia, investasi emas, pembayaran, serta informasi lainnya seperti update harga emas, produk Pegadaian, dan sebagainya.

"Dengan umur 117 tahun, kami harus semakin lincah. Ikuti tren zaman sekarang dan generasi milenial. Kami akan selalu tumbuh," ujar Ngadenan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com