Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melambat, Pertumbuhan Ekonomi AS 2,3 Persen pada Kuartal I 2018

Kompas.com - 30/04/2018, 06:02 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber BBC

WASHINGTON, KOMPAS.com - Pertumbuhan ekonomi AS tercatat sebesar 2,3 persen pada kuartal I 2018, menurut data Departemen Perdagangan AS.

Angka tersebut lebih rendah dibandingkan realisasi pada kuartal IV 2017 yang mencapai 2,9 persen.

Meski melambat, capaian tersebut lebih baik dibandingkan estimasi para ekonom, yakni 2 persen.

Dikutip dari BBC, Minggu (29/4/2018), melambatnya pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal I 2018 disebabkan belanja konsumen yang masih berhati-hati dan berada pada laju paling lambat dalam hampir 5 tahun.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi RI di 2018 Diprediksi Tetap di Kisaran 5 Persen

Selain itu, dunia usaha yang membeli lebih sedikit perlengkapan produksi pun menjadi biang keladi perlambatan pertumbuhan ekonomi Negeri Paman Sam. Belanja konsumen menyumbang lebih dari dua pertiga dari kegiatan ekonomi AS.

Belanja konsumen AS tumbuh 1,1 persen pada kuartal I 2018, dibandingkan 4 persen pada kuartal IV 2017. Angka tersebut merupakan laju paling lambat sejak kuartal II 2013 silam.

Menurut Ian Shepherdson, kepala ekonom Pantheon Macroeconomics, peningkatan belanja konsumen pada kuartal IV 2017 disebabkan faktor musim badai yang intens. Ini sejalan dengan warga AS yang mengganti dan memperbaiki barang-barang yang rusak akibat badai.

Sejumlah analis memprediksi pertumbuhan akan terakselerasi pada kuartal berikutnya. Hal ini sejalan dengan para pekerja AS yang mulai melihat dampak kebijakan pajak penghasilan sebesar 15 triliun dollar AS yang akan meresap masuk ke gaji mereka.

"Data kuartal I 2018 yang lebih rendah ini tidak mengejutkan dalam konteks pelemahan secara musiman pada kuartal ini di AS, disebabkan oleh cuaca buruk," ujar Nancy Curtin, direktur investasi di Close Brothers Asset Management.

Curtin menyebut, Trump diyakini bakal mampu mewujudkan ambisi pertumbuhan yang "bombastis". Sebab, kinerja keuangan korporasi dalam tahap stabilisasi, serta manfaat reformasi pajak yang diresmikan tahun lalu mulai terwujud, meski konsumsi riil masih butuh waktu.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com