Rekomendasi
Diskusi tersebut melahirkan sejumlah rekomendasi penting untuk percepatan pencapaian ketahanan pangan, yakni:
1. Pembangunan infrastruktur irigasi dan drainase lahan pertanian sub-optimal.
2. Pengelolaan air berbasis kearifan lokal.
3. Budidaya komoditas alternatif di lahan sub-optimal mendukung ketahanan pangan nasional.
4. Pengembangan sumber daya lingkungan lokal untuk pertanian berkelanjutan.
5. Strategi budi daya tanaman pangan dalam menghadapi dampak perubahan iklim.
Kolaborasi dan sinergi
Diskusi ini diprakarsai oleh Staf Ahli Bidang Infrastruktur Pertanian, Ani Andayani yang berkolaborasi dengan Perhimpunan Agronomi Indonesia (PERAGI) Komda Daerah Istimewa Yogyakarta.
Narasumber pada FGD ini yakni Prof. Didiek Indradewa dari UGM, membahas pengelolaan Air Berbasis Kearifan Lokal. Narasumber lain yakni Dr. Sumarwoto memaparkan tentang komoditas alternatif di lahan suboptimal.
Sedangkan, Dr. Gatot dari Universitas Muhamadiyah Yogyakarta menyajikan makalah terkait pengembangan sumberdaya lokal
Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian DIY memaparkan pengalaman lapangan terkait strategi budidaya tanaman pangan antisipasi dampak lingkungan.
Diskusi diikuti 20 orang mahasiswa STPP Magelang yang merupakan generasi penerus pembangunan pertanian di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.