Bulog akan melibatkan satuan kecil Polri dan TNI seperti Polsek, Polres, Kodim, dan Koramil untuk membantu distribusi beras. Jalinan kerjasama itu bukan untuk bisnis, melainkan agar beras tersebut dipastikan diterima langsung di tangan masyarakat.
Nantinya markas polisi dan TNI di wilayah masing-masing akan menjadi tempat untuk menyetok beras. Bulog akan bekerjasama dengan koperasi di markas tersebut untuk pengelolaannya.
"Supaya ketersediaan barang aman di situ, tidak ada yang mempermainkan, tidak ada yang borong besar-besaran," kata Buwas.
Babinsa dan Bhabinkamtibmas merupakan perangkat yang paling melekat ke masyarakat. Mereka bisa memberi penyuluhan ke masyarakat untuk membeli beras Bulog dengan harga murah dan kualitas terjamin. Bisa dengan datang langsung ke kantor polisi atau TNI, bisa juga menitip beli ke petugas di lapangan.
"Supaya kehadiran mereka betul bermanfaat. Sekaligus memperkecil peluang mafia beras untuk bermain karena dia bersaing dengan negara," ucapnya.