Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Darmin: "Online Single Submission" Bisa Diluncurkan Habis Lebaran

Kompas.com - 16/06/2018, 12:18 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memastikan, Online Single Submission (OSS) bisa diluncurkan sehabis Lebaran ini. OSS merupakan terobosan yang didorong pemerintah untuk mendorong peningkatan investasi skala besar dengan mengintegrasikan seluruh proses perizinan, dari pusat hingga ke daerah.

"Kami berusaha OSS itu bisa launching habis Lebaran. Kapan pastinya, enggak tahulah itu tergantung Presiden beliau memilih tanggal berapa," kata Darmin saat Open House di kediamannya, Jakarta Selatan, Sabtu (16/6/2018).

Menurut Darmin, menjelang diluncurkannya OSS, sudah ada sejumlah investor besar yang minta agar mereka menjadi yang pertama menjajal layanan tersebut. Hal itu dinilai Darmin sebagai ketertarikan investor terhadap inovasi dan kemudahan yang dilakukan pemerintah untuk mendorong investasi tahun ini.

Baca juga: Peraturan Online Single Submission Tinggal Tanda Tangan Presiden

"Ini repot juga nih, kalau misalnya semua ngomong minta (jadi) yang pertama (coba OSS)," kata Darmin sambil tertawa.

Sebelum Lebaran, Darmin mengatakan bahwa dokumen OSS sudah selesai diproses di Sekretariat Negara dan tinggal ditandatangani Presiden Joko Widodo. Rencananya, peraturan mengenai OSS itu akan dikeluarkan dalam bentuk Peraturan Pemerintah (PP).

Setelah OSS diluncurkan, investor dapat mengurus izin investasinya dengan cepat, bahkan dijanjikan hanya dalam waktu 1 jam. Proses perizinan akan dilakukan di Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP).

Sistem di BPTSP akan terintegrasi dengan sistem milik Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM serta dengan sistem di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan. Integrasi sistem dibutuhkan dalam rangka mengurus izin badan usaha dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com