Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik Lebaran, Kota-kota Ini Punya "Rest Area Plus"

Kompas.com - 18/06/2018, 17:51 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketersediaan rest area menjadi satu masalah yang disoroti oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) saat arus balik Lebaran 2018.

Upaya memperbanyak rest area di sepanjang jalur arus balik pun dijadikan solusi agar lalu lintas saat arus balik tidak terlalu padat.

"Berdasarkan evaluasi mudik kemarin memang rest area masih menjadi tantangan, karena memang rest area itu kan di-design untuk lalu lintas harian rata-rata, bukan kondisi ekstrem seperti ini. Oleh karena itu, untuk arus balik pemerintah sudah menyiapkan 8 rest area tambahan," kata Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Bambang Prihartono di Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran Kemenhub, Jakarta, Senin (18/6/2018).

Adapun kedelapan rest area tersebut berada di sepanjang jalan tol yang membentang dari Semarang hingga Cikampek.

(Baca: Menhub Minta Rest Area saat Arus Balik Ditambah)

Masyarakat yang pulang diimbau memerhatikan rambu-rambu tentang keberadaan rest area tambahan tersebut. Rambu-rambu itu akan ditempatkan sejak 1,5 kilometer, 1 kilometer, dan 500 meter sebelum rest area.

Namun demikian, Bambang meminta agar masyarakat tak hanya memanfaatkan rest area tambahan tersebut.

Pasalnya, masih ada rest area di kota besar dengan banyak fasilitas yang bisa dimanfaatkan masyarakat.

"Yang paling penting dan harus disampaikan adalah ada rest area yang cukup nyaman, yaitu di kota-kota seperti Tegal, Brebes, dan Cirebon. Itu kan bisa mereka manfaatkan sambil kuliner dan beli oleh-oleh," ujar dia.

(Baca: Menhub: Rest Area Akan Promosikan Kuliner Khas Daerah Setempat)

Menurut Bambang, pemanfaatan rest area di kota-kota tersebut juga akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi lokal.

Dengan demikian, baik masyarakat maupun pemerintah daerah bisa mendapatkan manfaat dari rest area tersebut.

"Yang penting juga adalah kalau masyarakat gunakan rest area kota-kota tadi akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Mereka spending kan di situ, masyarakat juga dapat layanan lebih baik sehingga keduanya mendapatkan banyak manfaatnya," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com