Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang-orang Kaya di Dunia Memegang Setengah Kekayaan Global

Kompas.com - 19/06/2018, 12:16 WIB
Mutia Fauzia,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

"China akan terus mengalami pertumbuhan yang sama seperti di masa lalu dan ini akan berarti bahwa selama lima tahun ke depan, akan ada lebih banyak kekayaan yang diciptakan di China daripada di AS," ujar Zakrzewski.

(Baca: Kota-kota Asia Ini Punya Miliarder Lebih Banyak Ketimbang New York)

Dirinya menambahkan, jumlah orang kaya di China akan terus bertambah, bahkan diprediksi akan bertumbuh kali lebih cepat dibandingkan dengan AS.

Tanpa dorongan dari melemahnya dollar terhadap beberapa mata uang utama di seluruh dunia, peningkatan jumlah kekayaan pribadi di seluruh dunia hanya akan mencapai 7 persen.

Kekayaan juga terpusat di Hongkong. Seseorang dengan jumlah kekayaan lebih dari 20 juta dollar AS memiliki 47 persen dari keseluruhan kekayaan yang dapat diinvestasikan.

Uang dalam dana investasi dan saham yang diperdagangkan secara publik menjadi aset yang meningkat cukup pesat, sementara obligasi menjadi satu-satunya jenis aset dengan pertumbuhan negatif pada 2017 lalu, yaitu turun hingga 7 persen.

 

Orang kaya di Eropa dan Timur Tengah

Saat ini, negara-negara yang paling diuntungkan oleh kondisi pelemahan dollar AS ini adalah wilayah Eropa Barat.

Sementara, di wilayah Eropa Timur dan Asia Tengah, miliarder memegang hampir seperempat aset yang dapat diinvestasikan.

Indeks Bloomberg Billionaires menunjukkan, 28 orang Eropa Timur memiliki total kekayaan bersih mencapai 294 miliar dollar AS.

Timur Tengah menjadi wilayah dengan pembagian jumlah aset kekayaan terbesar, yaitu 3,1 triliun dollar AS dari keseluruhan jumlah aset senilai 3,8 triliun dollar AS.

(Baca: Forbes Tendang Saudi dari Daftar, Siapa Orang Terkaya Negara Arab?)

Sementara penduduk Eropa Barat memegang 56 persen aset dalam bentuk mata uang dan deposit, di Amerika Selatan sebagian besar berinvestasi dalam bentuk saham dan dana investasi, dengan 62 persen dari 47 triliun dollar AS dana yang dapat diinvestasikan tertanam dalam kedua jenis aset tersebut.

Jika pertumbuhan kekayaan pribadi terus berlanjut dalam beberapa tahun terakhir, Boston Consulting memroyeksi tingkat pertumbuhan gabungan mencapai 7 persen sejak 2017 hingga 2022.

Pedagang saham membuat transaksi di menit terakhir menjelang bel penutupan di New York Stock Exchange, 27 Agustus 2013 di New York City. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 170 poin di tengah kekhawatiran kemungkinan serangan AS terhadap Suriah.JOHN MOORE / GETTY IMAGES / AFP Pedagang saham membuat transaksi di menit terakhir menjelang bel penutupan di New York Stock Exchange, 27 Agustus 2013 di New York City. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 170 poin di tengah kekhawatiran kemungkinan serangan AS terhadap Suriah.

Namun, peristiwa-peristiwa yang belakangan terjadi, seperti volatillitas pasar saham serta ketidakpastian kondisi geopolitik dapat meruntuhkan angka tersebut hingga 4 persen.

Jika dibayangkan dengan skenario terburuk seperti krisis ekonomi besar-besaran, mungkin pertumbuhan tingkat kekayaan global gabungan hanya ada di kisaran 1 persen selama 5 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com