Antam optimistis
Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (Antam) Arie Prabowo Ariotedjo menyatakan, pihaknya yakin bisa mendapatkan kuota ekspor nikel ore sebanyak 1,2 juta ton pada Oktober 2018 mendatang.
Hal ini karena progress dari smelter emiten berkode saham ANTM Halmahera Timur sudah mencapai target.
"Jadi tim survei dari Minerba bilang progres perencanaan smelter sudah 94 persen, kalau sudah begitu pasti dapat lagi kuotanya," kata dia.
Sedangkan, untuk pengajuan ekspor nikel ore di Pomala sebanyak 2,7 juta ton bisa terus diperpanjang sampai Januari 2022. Smelter di Pomala sudah beroperasi. ( Azis Husaini/ Pratama Guitarra/ Dupla Kartini)
Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: ESDM segera jatuhkan sanksi bagi eksportir yang tak bangun smelter