Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Bandara Ngurah Rai Kebanjiran Pelancong Usai Lebaran

Kompas.com - 25/06/2018, 07:48 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

Tujuan inspeksi itu, ujar Agus, meminimalkan kemungkinan yang merugikan Indonesia, seperti masalah hydraulic yang terjadi pada pesawat Singapore Airlines.

(Baca: Singapore Airlines Operasikan Rute Bali dengan Pesawat Teknologi Terbaru)

“Karena dengan nge-block-nya pesawat Singapore di runway selama 30 menit banyak pesawat yang terkena dampaknya. pesawat lain harus holding atau bahkan diverted ke bandara lain yang tentunya akan menambah cost,” ujarnya.

Ia menegaskan, regulator dan operator penerbangan sesungguhnya adalah pelayan masyarakat untuk bidang transportasi udara. Hal yang paling utama dalam pelaksanaan transportasi adalah sisi keselamatan.

"Concern kita sebagai pelayan adalah keselamatan penerbangan. Alhamdulillah keselamatan penerbangan Indonesia sekarang sudah diakui oleh dunia internasional. Baik oleh FAA Amerika, ICAO dengan standar penerbangan dunia dan Uni Eropa yang semuanya berpengaruh di dunia internasional. Regulator Indonesia sekarang diakui sudah all comply dan melakukan maintenance sesuai aturan-aturan penerbangan internasional," katanya.

Rapat Tahunan IMF-Bank Dunia

Usai memeriksa pelayanan udara saat arus balik Lebaran, Agus juga mengecek kesiapan Bandara Ngurah Rai dalam menghadapi perhelatan besar Internasional berupa rapat tahunan IMF-Bank Dunia pada Oktober mendatang.

Rencananya, ribuan delegasi internasional akan menghadiri rapat tahunan itu. Dengan begitu, Bandara Ngurah Rai di Bali perlu bersiap untuk menyambut para tamu negara.

Saat ini, parking stand tambahan telah dibangun di sisi sebelah barat sebanyak 5 dan sebelah timur sebanyak 6. Dengan demikian, total parking stand tambahan ada 11.

"Kita harus memberikan fasilitas yang baik. Dengan ditambah taxiway, pesawat akan lancar keluar masuk bandara. Dari laporan yang saya dapat, semua pembangunan untuk menyambut acara IMF sudah siap dan ditargetkan selesai pembangunannya pada bulan Agustus. Semoga semua terlaksana dengan baik," ujar Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com